Pembangunan gedung Sekolah Rakyat Berasrama nasional sudah 80 persen

id Sentra Handayani, Kemensos, Sekolah Rakyat, Kementeruan PU

Pembangunan gedung Sekolah Rakyat Berasrama nasional sudah 80 persen

Para orang tua dan calon siswa Sekolah Rakyat Berasrama meninjau fasilitas gedung yang akan mereka tempati untuk mengenyam pendidikan tingkat SMP di Sentra Handayani Kementerian Sosial, Batu Apus, Jakarta, Minggu (29/5/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan sekolah berasrama yang menyediakan pendidikan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA secara gratis. Seluruh biaya pendidikan, akomodasi, hingga kebutuhan dasar siswa ditanggung negara.

Program ini menjadi kebijakan afirmatif pemerintah untuk memuliakan keluarga miskin ekstrem dan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari kelompok ekonomi terendah.

Calon siswa Sekolah Rakyat ditentukan melalui Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Prioritas diberikan kepada anak-anak dari desil 1 dan desil 2, termasuk mereka yang sudah putus sekolah dan tidak tercatat di Dapodik.

Pelaksanaan Sekolah Rakyat dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial, sementara proses rekrutmen guru melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama.

Kementerian Sosial menargetkan program ini mulai berjalan pada 14 Juli 2025. Pada tahap pertama, pemerintah akan menampung 9.755 siswa, dibantu 1.554 guru dan 3.990 tenaga pendidikan di 100 lokasi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan gedung Sekolah Rakyat Berasrama nasional sudah 80 persen

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.