"Madu dikombinasi dengan kunyit itu sangat baik, sangat cocok dan bisa diterima oleh biasanya semua orang, oleh tubuh semua orang. Karena sifatnya saling sinergi dan kalau biasanya dibuat menjadi suatu produk yang modern, berizin edar BPOM, akan lebih terstandar," jelas dia.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) tahun 2018 menunjukkan GERD dan gastritis menjadi dua jenis penyakit lambung yang cukup umum di Indonesia. GERD memiliki prevalensi sebesar 40,8 persen, sementara gastritis sebesar 4,9 persen.
Adapun GERD atau gastroesophageal reflux adalah gangguan pada sistem pencernaan manusia, yakni asam lambung dan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus). Aliran balik atau refluks inilah yang dapat menyebabkan adanya sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn.
Gejala GERD yang sering dialami yakni rasa terbakar di dada, mual, rasa pahit di mulut, karies pada gigi, nyeri menelan atau kesulitan menelan, batuk kronis, sakit tenggorokan dan suara serak, serta bau mulut.
Sementara gastritis ditandai keluhan nyeri ulu hati. Apabila penyakit ini dibiarkan terus menerus akan merusak fungsi Iambung dan akan meningkatkan risiko terkena kanker lambung hingga menyebabkan kematian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konsumsi madu bisa bantu redakan gangguan lambung
