Kanwil Kemenkum Sumsel hadiri pelantikan pejabat di lingkungan Kanwil Ditjenpas Sumsel

id kemenkum,kemenkum sumsel,Kanwil Kemenkum Sumsel

Kanwil Kemenkum Sumsel hadiri pelantikan pejabat di lingkungan Kanwil Ditjenpas Sumsel

Pelantikan pejabat manajerial dan nonmanajerial di lingkungan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumsel di Aula Musi Kanwil Kemenkum Sumsel, Palembang, Jumat (23/5). (ANTARA/HO-Kemenkum Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Kakanwil Kemenkum Sumsel Agato P P Simamora diwakili oleh Ketua Tim Kerja Humas, RB, dan TI Hamsir menghadiri kegiatan pelantikan pejabat manajerial dan nonmanajerial di lingkungan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumsel di Aula Musi Kanwil Kemenkum Sumsel, Palembang, Jumat (23/5).

Pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Selatan, Erwedi Supriyatno. Dalam kesempatan tersebut, Erwedi secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 31 pejabat baru, baik dari jajaran manajerial maupun nonmanajerial. Beberapa nama yang menempati jabatan strategis antara lain Sandy Wiguna sebagai Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Prabumulih, Fitriady sebagai Kepala Rutan Baturaja, serta Yoshar Julizar sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pagaralam.

Dalam sambutannya, Erwedi Supriyatno mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya integritas, dedikasi, dan profesionalisme dalam mengemban amanah baru yang diberikan.

"Perubahan adalah keniscayaan dalam organisasi. Dengan jabatan baru ini, saya harap saudara dapat meningkatkan kinerja secara maksimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegas Erwedi.

Lebih lanjut, Erwedi menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk memperkuat struktur manajemen serta meningkatkan kualitas layanan di bidang pemasyarakatan. Ia juga menambahkan bahwa rotasi dan promosi jabatan dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi, pengalaman, dan kebutuhan organisasi agar tetap responsif terhadap tantangan yang terus berkembang.

“Pelantikan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga momentum reflektif bagi seluruh pegawai pemasyarakatan. Hal ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru dalam bekerja serta memperkuat komitmen terhadap prinsip-prinsip pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas,” ujar Erwedi.