Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan PT Bukit Asam Tbk menandatangani MoU tentang Percepatan Pembangunan 5 jalan layang atau flyover di Muara Enim.
MoU tersebut ditandatangani bersama oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Muara Enim Edison, Kepala BBPJN Provinsi Sumsel Hardy Siahaan, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI Rudi As Aturridha dan Direktur SDM PT Bukit Asam Tbk Suherman, di Muara Enim, Sumsel, Selasa (20/5).
Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Rabu, mengatakan keikutsertaan KAI dalam acara penandatanganan MoU tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan KAI terhadap peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang dan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya khususnya di wilayah Kabupaten Muara Enim.
"Melalui komitmen tersebut, KAI ingin memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna jalan khususnya di Kabupaten Muara Enim agar dapat menggunakan jalan raya dengan aman dan lancar dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari," katanya.
Ia menjelaskan lima flyover yang akan dibangun bersama antara KAI, Pemprov Sumsel melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, PT Bukit Asam Tbk dan gabungan perusahaan batubara swasta mitra angkutan KAI, yaitu Flyover Simpang Belimbing (JPL 99), akan dilaksanakan oleh PT Bukit Asam Tbk, Flyover Gunung Megang 1 (JPL 104), akan dilaksanakan oleh BBPJN Sumsel.
Pembangunan lima jalan layang di Muara Enim dipercepat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan PT Bukit Asam Tbk melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Percepatan Pembangunan 5 jalan layang atau flyover di Muara Enim, Selasa (20/5/2025). (ANTARA/HO-KAI Divre III Palembang)