"Jenazah selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Ia menuturkan peristiwa longsor terjadi pada 22 Maret 2025 sekitar Pukul 12:10 Wita, tiga unit excavator bersama operator tertimbun, dari peristiwa itu ketiga korban dan satu korban pada pencarian sebelumnya sudah ditemukan.
Sedangkan dua korban lainnya teruslah dilakukan pencarian di bawah material longsor menggunakan alat berat.
"Satu korban lagi sudah ditemukan. Hingga 13 hari peristiwa itu satu korban lainnya atas nama Muahamad Akbar masih dinyatakan hilang," ujarnya.
Kata dia, atas penemuan korban tersebut kini operasi SAR telah ditutup dan selanjutnya dilakukan pemantauan, yang mana jumlah tim SAR gabungan terlibat kutang lebih 26 orang terdiri dari personel Pos SAR Morowali, TNI/Polri, tim pemadam kebakaran PT IMIP, Diver Maroa Morowali, PA Forel Bahodopi dan manajemen/safety PT IMIP.
"Kami turut berduka atas peristiwa ini dan keluarga ditinggalkan selalu tegar," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR evakuasi satu korban tertimbun longsor di PT IMIP