Disbudpar Sumsel perbaiki fasilitas pendukung wisata Sungai Musi

Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan terus membenahi fasilitas pendukung wisata air Sungai Musi Palembang untuk lebih menarik wisatawan Nusantara dan mancanegara berkunjung ke daerah setempat.

"Fasilitas yang perlu dibenahi seperti dermaga di kawasan Benteng Kuto Besak -BKB- dan penambahan kapal wisata," kata Kepala Bidang Destinasi Disbudpar Sumsel Vita Sandra di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, objek wisata air Sungai Musi berada di tengah Kota Palembang, sehingga perlu mendapat perhatian untuk dikemas semenarik mungkin dengan fasilitas pendukung yang memadai.

Dengan fasilitas objek wisata air yang memadai, diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Palembang dan ke daerah Sumsel lainnya.

Selain itu, untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, pihaknya berupaya terus menggalakkan promosi bersama asosiasi pelaku industri pariwisata dan 17 pemkab/pemkot.

"Kegiatan promosi bersama yang telah berjalan dengan baik, pada 2025 ini perlu dilanjutkan sehingga jumlah wisatawan yang tertarik berkunjung ke wilayah Sumsel pada tahun-tahun berikutnya lebih banyak lagi," kata Sandra.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin mengatakan, pihaknya menargetkan kunjungan 2,5 juta wisatawan nusantara dan mancanegara ke Ibu kota Sumatera Selatan itu pada 2025 ini.


"Kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke kota ini dalam beberapa tahun terakhir mencapai sekitar dua juta orang. Untuk meningkatkan kunjungan hingga 2,5 juta pada 2025 kami terus berupaya melakukan penataan objek wisata dan promosi," jelasnya.

Pihaknya juga berupaya mengoptimalkan kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), asosiasi, akademisi, media massa, dan aparat keamanan (multihelix).

Guna mengembangkan pariwisata perlu
penataan objek wisata dan promosi agar wisatawan tertarik berkunjung ke kota ini.

"Dengan berbagai upaya tersebut, pihaknya optimistis bisa mencapai target jumlah kunjungan wisatawan 2,5 juta orang dan meningkatkan lama tinggal wisatawan dari rata-rata 1,5 hari menjadi 2-3 hari," kata Sulaiman.