Peraih dua gelar pencetak angka terbanyak NBA itu mencatatkan rata-rata 23,8 poin per pertandingan musim ini, turun drastis dari tiga musim sebelumnya di mana ia selalu mencetak lebih dari 30 poin per gim. Dalam dua laga terakhirnya, Embiid hanya mengemas total 29 poin.
Absennya Embiid menjadi pukulan berat bagi Sixers, yang semula digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat juara NBA.
Mereka kini terjerembab dalam tren negatif dengan sembilan kekalahan beruntun menjelang laga melawan Golden State Warriors pada Minggu.
Meski demikian, Sixers masih memiliki peluang untuk lolos ke babak Play-In Tournament, tertinggal 2,5 laga dari batas zona tersebut hingga Sabtu.
Pemain berdarah Kamerun itu sebelumnya mengungkapkan kemungkinan untuk kembali naik meja operasi demi mengatasi cedera yang belum stabil.
"Ketika sesuatu terus berubah-ubah, pada titik tertentu Anda harus melakukan sesuatu," kata Embiid.
"Kami belum tahu apa itu. Kami masih mencari semua opsi yang ada."
Musim lalu, Embiid hanya tampil dalam 39 pertandingan setelah mengalami robekan meniskus di lutut kirinya. Ia menjalani operasi pada Februari, kembali bermain pada April untuk membantu Sixers di playoff, dan kemudian meraih emas bersama tim basket Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024.
Setelah kekalahan dari Milwaukee Bucks pada 9 Februari lalu, Embiid mengakui bahwa ia tidak memiliki cukup waktu untuk benar-benar pulih pascaoperasi.
Statistik juga menunjukkan betapa vital perannya bagi Sixers, di mana ketika diperkuat oleh Embiid di atas lapangan, tim mencatatkan rekor 8-11 (8 menang, 11 kalah). Sementara tanpa dirinya, Sixers terpuruk dengan catatan 12-27.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Joel Embiid cedera lagi dan absen hingga akhir musim
