Kontingen Indonesia yang terdiri dari 352 prajurit TNI dan para taruna akan mendapat tempat kehormatan, yakni berada di posisi depan dalam defile, seperti disampaikan Presiden Prabowo Subianto sebelum keberangkatannya ke India.
Selain itu, hubungan kedua negara selama 75 tahun ini juga menandai estafet tamu kehormatan dari Presiden Pertama RI Soekarno yang hadir pada pertama kalinya diselenggarakan Hari Republik India pada 1950, hingga pada tahun 2025 ini oleh Presiden Prabowo Subianto.
"75 tahun itu juga menandai hubungan antara tamu pertama di (India) Republic Day pertama yaitu Presiden Soekarno dengan sekarang Presiden Republik Indonesia Prabowo," kata Dubes Ina.
Ia menambahkan bahwa hubungan baik antara Indonesia dan India ini dapat ditingkatkan melalui Kemitraan Indonesia-India Comprehensive Strategic yang sudah disepakati sejak 2018.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri serangkaian acara kenegaraan, termasuk Hari Republik India pada 26 Januari mendatang yang akan diwarnai berbagai upacara tradisional penuh makna.
Kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu utama diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan bilateral kedua negara tetapi juga menjadi momen bersejarah dalam perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-India.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes: Hubungan 75 tahun RI-India alasan Prabowo jadi tamu kehormatan
