Ketika ditanya apakah Patrick Kluivert menjadi salah satu nama dari tiga kandidat yang akan menjadi pelatih timnas Indonesia, Erick tidak menyangkalnya.
Erick bercerita bahwa dia bertemu dengan calon-calon pelatih baru timnas di Eropa pada akhir Desember yang lalu.
Di sana, ia bertemu tiga kandidat, termasuk Kluivert, yang kemudian mengerucut menjadi satu nama, yang pada hari ini ia katakan pelatih tersebut berasal dari Belanda, negara tempat Kluivert lahir dan dibesarkan.
"Salah satu kandidat yang sudah menjalani wawancara disebutkan tadi (Patrick Kluivert). Nanti sosoknya tanggal 11 Januari tiba di Indonesia, tanggal 12 ada interview, nanti media bisa tanya langsung," tambah dia.
Kluivert bukan nama asing di dunia sepak bola karena pria yang kini berusia 48 tahun itu adalah legenda timnas Belanda yang pernah bermain di klub-klub besar, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.
Ia pernah memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta pernah menjuarai Liga Spanyol bersama Barcelona.
Sebagai striker, ia mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan selama kariernya. Jumlah ini tak termasuk 40 golnya bersama timnas Belanda, dengan satu kali gelar top skor di Euro 2000 dengan lima gol saat mengantarkan negaranya sampai semifinal.
Adapun, karier kepelatihan ayah dari pemain AFC Bournemouth Justin Kluivert itu banyak berkutat sebagai asisten pelatih dan pelatih tim kelompok umur.
Kluivert hanya menukangi dua tim sebagai pelatih semenjak dia pensiun pada 2008 bersama LOSC Lille, itu pun paling lama tak lebih dari 1,5 tahun. Dua tim itu adalah timnas Curacao (Maret 2015 - Juni 2016) dan klub Turki Adana Demirspor (Juli 2023 - Desember 2023).
Statistiknya bersama Curacao adalah empat kemenangan, empat seri, dan enam kekalahan dari 14 pertandingan, sedangkan bersama Adana Demirspor adalah delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alasan pelatih baru timnas Indonesia berasal dari Belanda