Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ada satu tim tambahan yang akan bergabung dalam turnamen ini. Tim keempat akan diisi oleh pemenang Castrol Rising Stars Game yang akan digelar pada 14 Februari 2025.Candace Parker, pengamat bola basket sekaligus legenda WNBA, akan bertindak sebagai manajer umum kehormatan tim tersebut.
Proses seleksi untuk menentukan 24 pemain NBA All-Star tetap mengacu pada sistem yang sudah ada. Lima starter dari setiap konferensi akan dipilih berdasarkan suara penggemar (dengan bobot 50 persen), pemain NBA saat ini (25 persen), dan awak media (25 persen).
Sementara itu, tujuh pemain cadangan dari setiap konferensi akan dipilih oleh kepala pelatih tiap tim NBA.
Pelatih untuk masing-masing tim All-Star akan ditentukan berdasarkan klasemen liga pada 2 Februari 2025. Kepala pelatih dari tim teratas di Wilayah Timur dan Barat akan memimpin dua tim All-Star, sementara satu asisten pelatih dari masing-masing tim tersebut akan bertanggung jawab atas dua tim lainnya.
Pihak NBA juga mengumumkan bahwa pemungutan suara untuk laga NBA All-Star akan dimulai pada 19 Desember 2024 dan berakhir pada Senin, 20 Januari 2025. Para penggemar dapat memberikan suara untuk memilih starter melalui aplikasi resmi NBA dan situs NBA.com dengan menggunakan NBA ID.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NBA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025