Pakar dan pemerhati mode Dewi Utari membagikan beberapa tips dalam merawat pakaian sehari-hari untuk menjaga kualitas dan ketahanan pakaian saat musim hujan.
"Cuci dengan baik dan benar. Keringkan dengan baik, jangan biarkan pakaian basah terlalu lama, segera keringkan setelah terkena hujan," kata Dewi kepada ANTARA, Sabtu.
Dewi mengatakan dalam mencuci pakaian pastikan untuk mencucinya sesuai petunjuk pada label pakaian. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pemutih yang dapat merusak serat kain.
Saat menjemur, pastikan di tempat yang teduh atau menggunakan pengering. Dewi juga menyarankan untuk menghindari menjemur di bawah sinar matahari langsung agar tidak merusak kain yang sensitif.
"Pastikan pakaian disimpan di tempat yang kering dan berventilasi baik. Hindari menyimpan pakaian dalam keadaan lembap, karena dapat menyebabkan jamur dan bau tidak sedap," lanjut Dewi. Dewi mengatakan saat bepergian di tengah musim hujan bisa menggunakan pelindung pakaian seperti spray tahan air yang bisa menjaga pakaian tetap kering dan terlindungi dari noda cipratan.
Hal ini untuk memastikan pakaian tetap bersih dari kotoran dan noda, yang dapat merusak serat kain jika dibiarkan terlalu lama.
Untuk menyetrika pakaian yang tahan air, kata Dewi, juga perlu diperhatikan mengenai suhunya. Biasanya pakaian jenis gore-tex, nylon, poliester, vinil atau PVC yang tahan air tidak perlu disetrika atau hanya perlu suhu rendah.
"Dengan merawat pakaian Anda dengan baik, Anda dapat memperpanjang umur pakai dan menjaga agar tetap dalam kondisi baik selama musim hujan," katanya.
Dewi juga membagikan tips mix and match bahan yang sesuai untuk musim hujan agar tampil stylish sambil tetap nyaman dan terlindungi dari hujan.
Pilihlah jaket yang terbuat dari bahan tahan air seperti gore-tex, nylon, atau polyester dengan fitur tambahan seperti penutup kepala (hood).
Gunakan teknik layering untuk mengatur suhu tubuh misalnya, jaket hujan dengan sweater tipis atau fleece di bawahnya untuk kehangatan tambahan. Pilih bahan yang juga cepat kering dan ringan sehingga tetap nyaman untuk dikenakan.
"Anda bisa memilih warna-warna cerah atau motif yang menarik untuk jaket agar tampil lebih menarik sekaligus trendy di hari hujan," katanya.
Kenakan juga kaos atau t-shirt berbahan katun atau polyester yang dapat ‘bernapas’ di bawah jaket agar lebih nyaman dan tubuh tidak terasa lembap. Gunakan juga aksesori tambahan jika perlu untuk menambah kehangatan dan sepatu tahan air dari bahan sintetis atau kulit.
Pertimbangkan juga kenyamanan dan perlindungan terhadap hujan jika memakai jaket panjang atau pendek.
"Jaket hujan bisa dipadupadankan dengan pakaian formal seperti dress atau rok, atau dengan pakaian santai seperti jeans dan kaos. Cobalah berbagai kombinasi untuk menemukan gaya yang cocok untuk Anda," begitu masukan dari Dewi Utari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar bagikan tips rawat pakaian saat musim hujan
"Cuci dengan baik dan benar. Keringkan dengan baik, jangan biarkan pakaian basah terlalu lama, segera keringkan setelah terkena hujan," kata Dewi kepada ANTARA, Sabtu.
Dewi mengatakan dalam mencuci pakaian pastikan untuk mencucinya sesuai petunjuk pada label pakaian. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pemutih yang dapat merusak serat kain.
Saat menjemur, pastikan di tempat yang teduh atau menggunakan pengering. Dewi juga menyarankan untuk menghindari menjemur di bawah sinar matahari langsung agar tidak merusak kain yang sensitif.
"Pastikan pakaian disimpan di tempat yang kering dan berventilasi baik. Hindari menyimpan pakaian dalam keadaan lembap, karena dapat menyebabkan jamur dan bau tidak sedap," lanjut Dewi. Dewi mengatakan saat bepergian di tengah musim hujan bisa menggunakan pelindung pakaian seperti spray tahan air yang bisa menjaga pakaian tetap kering dan terlindungi dari noda cipratan.
Hal ini untuk memastikan pakaian tetap bersih dari kotoran dan noda, yang dapat merusak serat kain jika dibiarkan terlalu lama.
Untuk menyetrika pakaian yang tahan air, kata Dewi, juga perlu diperhatikan mengenai suhunya. Biasanya pakaian jenis gore-tex, nylon, poliester, vinil atau PVC yang tahan air tidak perlu disetrika atau hanya perlu suhu rendah.
"Dengan merawat pakaian Anda dengan baik, Anda dapat memperpanjang umur pakai dan menjaga agar tetap dalam kondisi baik selama musim hujan," katanya.
Dewi juga membagikan tips mix and match bahan yang sesuai untuk musim hujan agar tampil stylish sambil tetap nyaman dan terlindungi dari hujan.
Pilihlah jaket yang terbuat dari bahan tahan air seperti gore-tex, nylon, atau polyester dengan fitur tambahan seperti penutup kepala (hood).
Gunakan teknik layering untuk mengatur suhu tubuh misalnya, jaket hujan dengan sweater tipis atau fleece di bawahnya untuk kehangatan tambahan. Pilih bahan yang juga cepat kering dan ringan sehingga tetap nyaman untuk dikenakan.
"Anda bisa memilih warna-warna cerah atau motif yang menarik untuk jaket agar tampil lebih menarik sekaligus trendy di hari hujan," katanya.
Kenakan juga kaos atau t-shirt berbahan katun atau polyester yang dapat ‘bernapas’ di bawah jaket agar lebih nyaman dan tubuh tidak terasa lembap. Gunakan juga aksesori tambahan jika perlu untuk menambah kehangatan dan sepatu tahan air dari bahan sintetis atau kulit.
Pertimbangkan juga kenyamanan dan perlindungan terhadap hujan jika memakai jaket panjang atau pendek.
"Jaket hujan bisa dipadupadankan dengan pakaian formal seperti dress atau rok, atau dengan pakaian santai seperti jeans dan kaos. Cobalah berbagai kombinasi untuk menemukan gaya yang cocok untuk Anda," begitu masukan dari Dewi Utari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar bagikan tips rawat pakaian saat musim hujan