Oleh sebab itu, kata dia, masyarakat diminta memperbanyak mengonsumsi air putih dan membatasi aktivitas di luar ruangan saat siang hari.
"Namun sesuai anjuran dokter jangan minum air yang terlalu dingin saat suhu mencapai 40 derajat Celius karena pembuluh darah kecil bisa pecah," jelasnya.
Kalaupun harus berpergian ke luar rumah, masyarakat dianjurkan menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas serta kacamata hitam untuk melindungi mata.
"Bila perlu menggunakan tabir surya agar kulit tidak terbakar sinar matahari," ujarnya.
Dalam kondisi cuaca panas masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan pembakaran hutan ataupun lahan kosong untuk mencegah peristiwa karhutla yang rentan terjadi saat musim kemarau.
