Di satu sisi, produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) pada kuartal III-2024 melambat lebih dari yang diantisipasi, sementara di sisi lain, data ketenagakerjaan AS, ADP Employment Change, melampaui estimasi pada Oktober 2024.
Selain itu, indikator harga pilihan untuk Fed, Indeks Harga PCE, sedikit menurun 2,1 persen yoy pada September 2024 dari 2,3 persen yoy, tetapi Indeks Harga PCE Inti masih mencatat 2,7 persen yoy, lebih tinggi dari yang diharapkan sebesar 2,6 persen yoy.
Klaim pengangguran awal AS juga secara mengejutkan menurun menjadi 216 ribu pada pekan yang berakhir pada 25 Oktober 2024, mencerminkan pasar tenaga kerja AS yang relatif lebih ketat.
Oleh karena itu, investor cenderung berhati-hati menjelang rilis data tingkat pengangguran AS dan NFP pada Jumat.
Josua memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.650 per dolar AS sampai dengan Rp15.750 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah di tengah rilis inflasi Indonesia
Berita Terkait
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
Kamis, 21 November 2024 10:16 Wib
Rupiah melemah setelah rilis IHK AS Oktober 2024
Kamis, 14 November 2024 10:20 Wib
Rupiah melemah di tengah kekhawatiran kebijakan tarif Trump
Selasa, 12 November 2024 10:04 Wib
Rupiah Senin pagi melemah 3 poin menjadi Rp15.153 per dolar AS
Senin, 23 September 2024 9:53 Wib
Rupiah melemah setelah pernyataan "hawkish" pejabat The Fed
Jumat, 21 Juni 2024 10:23 Wib
Rupiah melemah, Presiden Jokowi kumpulkan menteri dan kepala lembaga
Kamis, 20 Juni 2024 17:10 Wib
Rupiah melemah di tengah pasar tunggu rilis data inflasi inti AS
Rabu, 12 Juni 2024 10:56 Wib
Rupiah berpotensi melemah akibat kemungkinan suku bunga AS naik
Senin, 27 Mei 2024 11:53 Wib