Hamilton, Kanada (ANTARA) - Utusan Palestina untuk PBB Feda Abdelhady menegaskan bahwa Israel "sedang melancarkan perang terbuka terhadap PBB." dalam pertemuan Komite PBB pada Kamis (31/10).
"Israel mengeklaim bahwa merekalah yang diserang oleh PBB, bahkan saat mereka sendiri yang melancarkan perang terbuka terhadap PBB, bukan hanya terhadap UNRWA tetapi juga terhadap Sekjen (Antonio Guterres), pelapor khusus, komisaris, Dewan Keamanan, Majelis Umum, Dewan HAM, ICJ (Mahkamah Internasional), ICC (Mahkamah Pidana Internasional), dan terhadap komite ini."
"Dan juga terhadap setiap negara yang berani berbicara, terhadap seluruh sistem PBB dan masyarakat internasional," ujar Abdelhady.
Pernyataan itu disampaikan dalam pengarahan Komite PBB tentang Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina yang membahas "Tanggung jawab hukum internasional untuk mencegah genosida, dan meminta pertanggungjawaban pelaku kejahatan perang, serta mengakhiri pendudukan ilegal di Palestina."
Menggarisbawahi urgensi tanggapan global, Abdelhady berkata: "Kami yakin kita berada di titik balik. Meskipun hari-hari tidak pernah lebih suram, prospek keadilan dan akuntabilitas tidak pernah lebih besar."
"Tanggung jawab masyarakat internasional tidak perlu lagi diperdebatkan. "Mereka tegas dan mendesak," tambahnya.
Abdelhady juga mendesak diakhirinya genosida di Jalur Gaza, dengan menekankan perlunya "membuat para pelaku kejahatan perang bertanggung jawab dan mengakhiri pendudukan yang ilegal, tidak bermoral dan tidak manusiawi, yang menentang setiap prinsip hukum dan moral."