Rupiah turun setelah data ekonomi AS membaik secara signifikan

id Kurs rupiah,Rupiah turun

Rupiah turun setelah data ekonomi AS membaik secara signifikan

Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

Saat ini, probabilitas penurunan suku bunga 25 basis poin (bps) dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Desember 2024 adalah sekitar 70 persen, turun dari sebelumnya 80 persen.
 
Selain itu, tren naik Indeks Dolar AS didukung oleh depresiasi Euro. Euro terdepresiasi terhadap dolar AS setelah rilis kebijakan moneter terbaru European Central Bank (ECB) dan inflasi Eurozone. ECB memangkas suku bunga kebijakan untuk ketiga kalinya pada 2024 sebesar 25 bps menjadi 3,25 persen, sejalan dengan ekspektasi pasar.
 
Inflasi Eurozone menurun menjadi 1,7 persen year on year (yoy) pada September 2024 dari 1,8 persen yoy. Kedua angka tersebut meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif dari ECB, yang memperlebar spread terhadap Fed Funds Rate (FFR).
 
Josua memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.450 per dolar AS sampai dengan Rp15.550 per dolar AS pada perdagangan hari ini.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah turun setelah data ekonomi AS membaik secara signifikan