IBL All Indonesian, asa pada pebasket muda

id ibl,ibl all indonesian,bola basket

IBL All Indonesian, asa pada pebasket muda

Pebasket dan official Pelita Jaya Jakarta berswafoto usai mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam laga Final IBL All Indonesian. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww

Hendrick memperoleh tiga gelar juara dalam tiga kompetisi bola basket nasional tahun 2024. Yaitu juara IBL 2024 bersama Pelita Jaya Jakarta, meraih emas cabang olahraga bola basket di ajang Pekan Olahraga Nasional, dan menjadi juara turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024 yang merupakan kompetisi khusus para pebasket lokal. Hendrick membuktikan bahwa pemain lokal memiliki kualitas yang tak kalah dengan pemain asing. Banyak pemain yang terlibat di turnamen ini juga telah memperlihatkan komitmen dan perkembangan yang menjanjikan. Mereka bermain dengan motivasi tinggi, bukan hanya demi gelar, tetapi juga untuk membuktikan kemampuan mereka kepada pelatih, manajemen klub, dan publik.

Tak hanya Hendrick, beberapa pemain lokal yang sedikit sekali mendapat kesempatan tampil di kompetisi IBL musim reguler 2024 juga menunjukkan kemampuannya di kompetisi ini. Sebut saja Julian Chalias, Avan Seputra, dan Karl Patrick Gloria dari Satria Muda, Patrick Nikolas, Dio Trita Saputra, dan Rio Disi dari Dewa United Banten, dan banyak lagi.

Bahkan penampilan para pemain lokal ini mendapat pujian dan kepercayaan penuh dari para pelatih mereka.

Kepala Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, memberikan pujian terhadap pemain center Julian Chalias. Dia menyebut bahwa selama ini Julian terlalu “baik hati” terhadap lawan dan mengalah dengan rekan timnya. Youbel percaya bahwa Julian memiliki kualitas yang dia buktikan di ajang IBL All Indonesian 2024.

Kepala Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, bahkan lebih dari memberikan kepercayaan kepada para pemain mudanya. Johannis Winar bertaruh dengan memasukkan seluruh pemain muda Pelita Jaya di tiga menit terakhir pertandingan penentuan melawan Satria Muda. Dan hal tersebut terbukti dengan PJ yang tertinggal 7 angka, menjadi berbalik menang dan keluar sebagai juara.

Munculnya talenta-talenta seperti ini membuat optimisme terhadap masa depan basket Indonesia semakin kuat.