Kekurangan protein bisa hambat tumbuh kembang anak

id kekurangan protein,gizi anak,kesehatan anak

Kekurangan protein bisa hambat tumbuh kembang anak

Arsip Foto - Para ibu dan anak mereka menghadiri acara Pemberian Bahan Makanan Bergizi Bagi Anak. (ANTARAFOTO/Maulana Surya/nym)

Ia juga menyampaikan pentingnya mengonsumsi sumber protein hewani dan nabati secara seimbang.

Luciana mengemukakan, program makan siang gratis bagi anak sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah dalam pelaksanaannya sebaiknya memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anak, termasuk kebutuhan protein mereka.

Program makan siang gratis pemerintah diharapkan bisa menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi masalah konsumsi protein penduduk Indonesia, yang masih lebih rendah dibandingkan dengan penduduk negara-negara lain di wilayah Asia Tenggara.

Menurut data Badan Pusat Statistik pada Maret 2023, konsumsi protein hewani dan nabati penduduk Indonesia rata-rata masih 62,3 gram per kapita per hari.

Sebagai perbandingan, konsumsi protein per kapita per hari penduduk Kamboja sudah 63,3 gram, Thailand sebanyak 66,5 gram, Filipina sebanyak 73,1 gram, Myanmar sebanyak 78,3 gram, Malaysia sebanyak 89,1 gram, dan Vietnam sebanyak 94,4 gram.



 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kekurangan protein bisa hambat tumbuh kembang anak