Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melakukan pelacakan kasus Tuberkulosis atau TBC guna menekan angka penyebarannya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes OKU Andi Prapto di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa pelacakan kasus ini dilakukan melalui Program Eliminasi TBC Tahun 2024.
Dalam program tersebut, pihaknya menargetkan melacak sebanyak 1.972 kasus TBC untuk ditangani guna menekan angka penyebaran di wilayah setempat.
"Hingga saat ini temuan kasus TBC di Kabupaten OKU sudah mencapai 741 kasus," katanya.
Untuk mengejar target tersebut, saat ini pihaknya melakukan pelacakan kasus melalui gerakan Temukan Tuberkulosis dan Obati Sampai Sembuh (TOSS) bagi masyarakat yang berisiko mengidap TBC.
Berita Terkait
PHBS cegah tuberkulosis, OKU timur masifkan sosialisasi
Jumat, 25 Oktober 2024 21:00 Wib
Pembesaran kelenjar getah bening berkaitan dengan penyakit lain
Rabu, 3 Juli 2024 13:12 Wib
Mendagri perintahkan pemda bentuk tim penanganan Tuberkulosis
Senin, 10 Juni 2024 16:58 Wib
Dokter sebut ibu dengan TB tetap bisa menyusui selama taat prokes
Senin, 25 Maret 2024 11:28 Wib
Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 10:01 Wib
Terobosan terkini terapi tuberkulosis
Minggu, 24 Maret 2024 19:32 Wib
Pakar: Kasus tuberkulosis di Indonesia masihperingkat dua global
Rabu, 8 November 2023 13:12 Wib
Pasien tuberkulosis bisa menjalani ibadah puasa saat Ramadhan
Kamis, 30 Maret 2023 16:12 Wib