Palembang (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan Edward Chandra mengajak warga di wilayah itu untuk peduli kelestarian lingkungan melalui Program Kampung Iklim (ProKlim).
Edward pada "Kick-off Meeting Proyek Penguatan Aksi Iklim dan Mata Pencaharian Berbasis Perdesaan melalui ProKlim" di Palembang, Kamis, mengatakan pemanasan global yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya perubahan iklim mengancam keberlangsungan kehidupan dan menghambat aktivitas pembangunan di berbagai sektor, karenanya harus dikendalikan melalui ProKlim yang melibatkan masyarakat.
"Pemerintah telah menetapkan komitmen untuk berperan aktif melakukan upaya pengendalian perubahan iklim melalui Paris Agreement yang ditetapkan pada 2015 dengan target membatasi kenaikan rata-rata suhu global. Kesepakatan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan aksi nyata yang melibatkan seluruh elemen dan para pemangku kepentingan," katanya.
Ia mengatakan dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, di mana hal tersebut merupakan upaya semua orang untuk menciptakan suasana nyaman dan bumi hijau.
Oleh sebab itu, para peserta dalam kegiatan itu dapat mengajak masyarakat memahami perubahan iklim, sektor prioritas ProKlim, serta melibatkan diri dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Saya berharap kita semua dapat bersama-sama tetap mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh. Harapan kita bersama agar setelah mengikuti kegiatan ini dapat lebih memahami dampak perubahan iklim dan sektor prioritas ProKlim," kata Edward.
Berita Terkait
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib
Disdik targetkan Palembang jadi sekolah rujukan Google
Selasa, 17 Desember 2024 17:08 Wib
Palembang sepakati kenaikan UMK sebesar 6,5 persen jadi Rp3.916.635
Selasa, 17 Desember 2024 12:33 Wib
Polisi periksa Lina Dedy sebagai saksi kasusaniaya dokter koas
Selasa, 17 Desember 2024 9:02 Wib
Unsri upayakan perdamaian terkait kasus penganiayaan dokter koas dan hormati proses hukum
Senin, 16 Desember 2024 20:33 Wib
Sambut HUT Ke-65, Pusri Palembang khitan 324 anak
Senin, 16 Desember 2024 19:00 Wib
Rayakan HUT ke-129, BRI Palembang tebar promo diskon makanan hingga bunga KPR
Senin, 16 Desember 2024 16:28 Wib