Marc Marquez: Kemenangan di Aragon dorong kepercayaan diri di Misano
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengaku kemenangannya baru-baru ini di Grand Prix Aragon memberikannya dorongan kepercayaan diri untuk berlaga di Grand Prix San Marino yang akan bergulir mulai hari ini di Sirkuit Misano, Italia.
“Target saya untuk musim ini telah tercapai di Aragon, jadi sekarang saatnya untuk terus bekerja keras,” kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.
Tak hanya mengakhiri puasa gelar selama lebih dari 1.000 hari sejak kemenangan terakhir di Emilia-Romagna pada 2021, penampilannya di Aragon juga semakin spesial karena ia bisa menang di hadapan publik Spanyol, negara asalnya.
“Setelah akhir pekan itu kami bisa bernapas sedikit lebih lega, tetapi kami perlu menggunakan dorongan ekstra itu, kepercayaan diri ekstra untuk terus bekerja keras,” ujar Marquez.
Juara dunia delapan kali itu mengatakan ingin memiliki perasaan dan keyakinan yang sama seperti yang ia miliki beberapa waktu lalu.
Marquez pun tak menampik bahwa ia juga mempunyai ambisi untuk terus kompetitif pada paruh kedua musim ini, di mana para pembalap terkuat seperti juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Prima Pramac), dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) juga sangat cepat.
“Target saya untuk musim ini telah tercapai di Aragon, jadi sekarang saatnya untuk terus bekerja keras,” kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.
Tak hanya mengakhiri puasa gelar selama lebih dari 1.000 hari sejak kemenangan terakhir di Emilia-Romagna pada 2021, penampilannya di Aragon juga semakin spesial karena ia bisa menang di hadapan publik Spanyol, negara asalnya.
“Setelah akhir pekan itu kami bisa bernapas sedikit lebih lega, tetapi kami perlu menggunakan dorongan ekstra itu, kepercayaan diri ekstra untuk terus bekerja keras,” ujar Marquez.
Juara dunia delapan kali itu mengatakan ingin memiliki perasaan dan keyakinan yang sama seperti yang ia miliki beberapa waktu lalu.
Marquez pun tak menampik bahwa ia juga mempunyai ambisi untuk terus kompetitif pada paruh kedua musim ini, di mana para pembalap terkuat seperti juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Prima Pramac), dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) juga sangat cepat.