Ia menambahkan, sengaja menunjuk dan memilih anggota kepengurusan forum anak Kota Palembang yang 70 persen adalah wanita, sebagai tolak ukur jika tingkat kesetaraan antara wanita dan laki-laki memiliki kesamaan kesetaraan gender di mana perbedaan atar keduanya tidak lagi dibeda-bedakan.
"Saya mengharapkan kepada generasi masa depan agar terhindar dari pernikahan dini karena anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhinya hak-haknya. Upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Altur Febriansyah memberi pesan khusus kepada peserta atau mereka yang baru saja mengembang tugas yang telah diamanahkan kepada forum anak tersebut.
Dia berharap anak-anak yang hadir hari ini, agar dapat menyebarluaskan materi/Informasi yang didapat dari narasumber. Anak-anak semua harus berfungsi sebagai pelopor dan pelapor, sebagai pelopor anak-anak harus menjadi contoh bagi teman sebaya di lingkungan masing-masing.
"Sebagai pelapor, anak-anak harus berani melaporkan jika ada teman yang tidak terpenuhi haknya atau mendapat kekerasan," tutupnya.*
Berita Terkait
KPU Sumsel butuhkan 92.295 petugas KPPS untuk Pilkada 2024
Selasa, 17 September 2024 22:00 Wib
Sumsel usulkan optimalisasi lahan rawa menjadi program PSN
Selasa, 17 September 2024 21:06 Wib
Palembang miliki potensi energi terbarukan dari arus sungai
Selasa, 17 September 2024 19:37 Wib
Dinas ESDM Sumsel: Palembang mulai beralih ke jaringan gas pada 2025
Selasa, 17 September 2024 13:26 Wib
Film Dulmuluk-Dulmalik sajikan edukasi cegah 'bullying'
Selasa, 17 September 2024 9:41 Wib
Asprov PSSI Sumsel serahkan kebijakan pusat terkait wasit Eko
Senin, 16 September 2024 21:30 Wib
Januari-September 2024, lahan terbakar di Sumsel capai 2.948 hektare
Senin, 16 September 2024 21:21 Wib
Masjid Ki Marogan Palembang gelar zikir akbar Ratib Samman
Senin, 16 September 2024 15:22 Wib