Pidato kenegaraan Presiden paparkan ketangguhan ekonomi
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pengamat ekonomi Universitas Jember Adhitya Wardhono, PhD menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan yang disampaikan dalam rangka HUT ke-79 RI memaparkan ketangguhan perekonomian Indonesia.
"Dalam pidato kenegaraan, Presiden Jokowi memaparkan capaian dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menunjukkan ketangguhan dan optimisme," katanya dalam keterangan tertulis di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Ia mengatakan pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen untuk tahun 2025. Target itu, meski ambisius, dipandang masih realistis mengingat tren pertumbuhan sebelumnya.
Pemerintah berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi, penciptaan lapangan kerja, serta dukungan program bantuan sosial dan subsidi.
"Yang perlu dicatat adalah indeks keyakinan konsumen kita sebenarnya relatif rendah dalam setahun ini, yang menunjukkan adanya ketidakyakinan konsumen atas ekonomi terkini," tuturnya.
"Dalam pidato kenegaraan, Presiden Jokowi memaparkan capaian dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menunjukkan ketangguhan dan optimisme," katanya dalam keterangan tertulis di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Ia mengatakan pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen untuk tahun 2025. Target itu, meski ambisius, dipandang masih realistis mengingat tren pertumbuhan sebelumnya.
Pemerintah berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi, penciptaan lapangan kerja, serta dukungan program bantuan sosial dan subsidi.
"Yang perlu dicatat adalah indeks keyakinan konsumen kita sebenarnya relatif rendah dalam setahun ini, yang menunjukkan adanya ketidakyakinan konsumen atas ekonomi terkini," tuturnya.