Palembang (ANTARA) -
Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir atau ke-5 Jembatan Lalan, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan yang ambruk karena ditabrak ponton pengangkut batu bara Senin 12 Agustus 2024 sekitar pukul 21:30 WIB.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin dikonfirmasi di Palembang, Rabu, korban kelima sekaligus korban terakhir yakni Ribut Riyadi yang hilang akibat ambruknya jembatan itu usai ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara ditemukan sekitar pukul 10:10 WIB.
Sebelumnya tim SAR gabungan menemukan tiga korban Jembatan Lalan, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan yang ambruk karena ditabrak ponton pengangkut batu bara Senin 12 Agustus 2024 sekitar pukul 21:30 WIB.
"Ya tiga dari lima korban jembatan Lalan ambruk yang hilang, ditemukan tim gabungan dinihari tadi yakni Kusdio sekitar pukul 00:30 WIB, Hendra sekitar pukul 01:40 WIB, dan M Alansyah sekitar pukul 02:15 WIB," katanya.
Ia menyebutkan, Kusdio ditemukan mengapung sudah tidak bernyawa di radius 500 dari lokasi awal. Kemudian Hendra ditemukan di radius satu kilometer mengapung sudah tidak bernyawa dari lokasi jembatan. Lalu M Alansyah ditemukan mengapung sudah tidak bernyawa sekitar 250 meter dari jembatan.
Kemuduan tim SAR gabungan menemukan korban ke empat jembatan Lalan, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan yang ambruk karena ditabrak ponton pengangkut batu bara Senin 12 Agustus 2024 sekitar pukul 21:30 WIB.
"Korban ke empat yakni Misbahul Munir pagi ini sekitar pukul 08:15 WIB kami temukan mengapung sudah tidak bernyawa dalam radius tiga kilometer dari lokasi jembatan ambruk," kata Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstain.
Selanjutnya, korban yang sudah di evakuasi, pihaknya langsung menyerahkan kepada pihak keluarga masing-masing guna dilakukan proses pemakaman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR temukan korban terakhir jembatan ambruk di Muba