Angin yang berubah-ubah arah, kata dia, membuat para petugas pemadaman harus menyesuaikan dengan situasi untuk tetap mengutamakan faktor keamanan personel.
Selain itu, ujar dia, bahan-bahan yang mudah terbakar cukup melimpah di kawasan tersebut karena adanya semak dan pohon karet yang cepat termakan api.
"Tim pemadam masih berupaya mematikan kepala apinya," kata Ferdian.
BPPIKHL Wilayah Sumatera mencatat 750,83 hektare lahan terbakar di Sumsel pada periode Januari-Juli 2024, dengan rincian jenis lahan gambut 308,56 hektare dan lahan mineral 442,26 hektare.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua helikopter pembom air dikerahkan padamkan karhutla di OKI
Berita Terkait
PLN S2JB menargetkan tambah dua unit PLTM baru pada 2025
Senin, 7 Oktober 2024 21:13 Wib
Bappeda Palembang kaji RTH kejar target 30 persen
Senin, 7 Oktober 2024 18:00 Wib
Realisasi penerimaan pajak daerah Provinsi Sumsel capai Rp3,2 triliun
Senin, 7 Oktober 2024 16:46 Wib
Hakim di Palembang tetap melaksanakan persidangan
Senin, 7 Oktober 2024 13:45 Wib
Peringatan HUT ke-79 TNI di Palembang
Senin, 7 Oktober 2024 9:22 Wib
Chenco cetak empat gol saat Sriwijaya hempaskan Persikabo 5-1
Minggu, 6 Oktober 2024 19:19 Wib
BMKG prakirakan cuaca Palembang dan mayoritas kota di Indonesia berawan-hujan Minggu
Minggu, 6 Oktober 2024 7:47 Wib
Pangdam Sriwijaya tegaskan keberhasilan tugas personel TNI tak boleh bikin lengah
Sabtu, 5 Oktober 2024 15:20 Wib