Palembang (ANTARA) -
ASN Sumsel pelajari kepemimpinan administrator selama tiga bulan
Sebanyak 117 aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mempelajari pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) selama tiga bulan yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sumsel.
Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Agus Sudrajat di Palembang, Senin, mengatakan bahwa pelatihan itu merupakan komitmen pimpinan untuk selalu mengupdate kemampuan dan kapasitas ASN yang ada.
Ia mengapresiasi kerja keras dari BPSDMD Sumsel untuk melaksanakan pelatihan yang peserta nya sebanyak 117 ASN dari tiga angkatan sekaligus. Menurutnya ini baru kali pertama pelatihan kepemimpinan administrator langsung tiga angkatan.
Ia menambahkan dalam pelatihan tersebut LAN RI menyiapkan rambu - rambu dan mempersilahkan BPSDMD untuk memberikan pelatihan juga dengan isu - isu lokal bagi para ASN.
Kepala BPSDMD Provinsi Sumsel Bapak Prof. Dr. H.M. Edward Juliartha, S.Sos., M.M mengatakan bahwa jumlah peserta PKA Angkatan III, IV dan V ini sebanyak 117 orang.
Ia menyebutkan pesertanya dari kabupaten/kota di Sumsel seperti Palembang, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin , OKU Timur, OKU Selatan, OKU, OKI, Mura Enim dan ada juga dari Jambi.
"Pelatihan KPA Angkatan III, IV dan V berlangsung selama lebih kurang 3 bulan, yang dimulai pada hari Kamis tanggal 20 Juni 2024 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2024 melalui metode pembelajaran blended learning," katanya.
Ia menambahkan tahapan pembelajarannya yakni 10 hari pembelajaran mandiri, 17 hari online , 15 hari on kampus, 60 hari off kampus
dan tiga hari on kampus, tentunya dididik oleh tenaga ahli yang sudah kompeten di bidangnya.
Adapun materi pembelajaran PKA ini terdiri dari materi tentang strategi kebijakan pengembangan kompetensi ASN, overview kebijakan pelatihan, dinamika kelompok, kepemimpinan pancasila dan nasionalisme, wawasan kebangsaan kepemimpinan pancasila, bela negara kepemimpinan pancasila, manajemen perubahan sektor publik, transformasional dan lain-lain.