Dampak pemasangan dashcam tidak benar, bisa rusak komponen mobil

id Dashcam, tips otomotif, giias 2024

Dampak pemasangan dashcam tidak benar, bisa rusak komponen mobil

Dashcam 70mai A510. (ANTARA/Chairul Rohman)

Jakarta (ANTARA) - Penggunaan perangkat dashboard camera (dashcam) pada sebuah kendaraan menjadi penting untuk saat ini, banyaknya tingkat kejahatan dan juga kejadian yang tidak bisa diperkirakan di jalan menjadi alasan utama untuk menggunakan perangkat tersebut. 

Meski begitu, pemasangan untuk perangkat digital ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Jika pemasangan unit tersebut tidak benar, maka banyak komponen yang akan dikorbankan atau bahkan rusak.

“Kalau pemilik perangkat Dashcam tidak memiliki kepercayaan diri atau keterampilan dalam memasang perangkat tersebut, lebih baik diserahkan ke ahlinya. Karena akan memiliki risiko pada komponen baterai kendaraan itu sendiri,” kata CEO 70mai Indonesia, Winsen di arena GIIAS 2024, BSD, Tangerang beberapa waktu yang lalu.

Kondisi ini akan mengancam pengguna dashcam yang menggunakan teknologi hard wire kit. Sebuah komponen yang dapat terus mengaktifkan dashcam meski mobil dalam keadaan tidak menyala.

Komponen ini akan langsung bersentuhan dengan aki mobil, oleh karena itu, jika pemasangan tidak benar dan tepat akan mengganggu kesehatan dari aki tersebut.

“Sebenarnya ini lebih ke yang menggunakan part hard wire kit, sebuah part yang memungkinkan produk tersebut tetap aktif meski mobil dalam kondisi mati, untuk mengawasi lingkungan sekitar terlebih jika adanya guncangan. Pengaplikasiannya melalui sistem parking mode,” jelas dia.