Debarkasi Haji Palembang sesuaikan jadwal kepulangan Kloter 1 dengan Arab Saudi

id Haji 2024,Kemenag Sumsel,Debarkasi Palembang

Debarkasi Haji Palembang sesuaikan jadwal kepulangan Kloter 1 dengan Arab Saudi

Jemaah Haji 2024 (ANTARA/ HO - Kemenag Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel) menyesuaikan jadwal kepulangan Kloter 1 Debarkasi Palembang dengan Arab Saudi sehingga terjadi pengunduran dari Sabtu 22 Juni menjadi Minggu 23 Juni pukul 09:30 WIB.

"Kami mengikuti adanya penyesuaian jadwal kepulangan dari Arab Saudi untuk Kloter 1 yang awal mulanya pada Sabtu 22 Juni 2024 malam, menjadi Minggu 24 Juni pukul 09:30 WIB," kata Humas Kanwil Kemenag Sumsel Abdul Qudus dikonfirmasi di Palembang, Sabtu.

Setelah pengunduran jadwal kepulangan tersebut, pihaknya tidak melakukan perubahan layanan penyambutan.

Sebelumnya Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan menyampaikan arahan agar para panitia bekerja maksimal menyambut kedatangan jamaah.

Ia juga meminta agar panitia dapat menyiapkan skema penyambutan jamaah haji, baik saat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang maupun ketika masuk asrama haji, sehingga proses kedatangan jamaah haji berjalan tertib dan lancar.

“Pahami tugas masing-masing dengan baik, bekerjalah maksimal dalam proses penyambutan jamaah haji, berikan pelayanan terbaik dalam menyambut kedatangan tamu Allah di Tanah Air. Jangan lupa selalu berkoordinasi dengan setiap bidang di kepanitiaan ini,” katanya.

Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Palembang Emmilya Rosa menyampaikan pihaknya telah menyiapkan skema dan mitigasi terkait pelayanan kesehatan. Pelayanan fast track juga tetap dilaksanakan dalam proses penyambutan jamaah haji.

Khususnya bagi jamaah haji yang dalam kondisi sakit dan memerlukan proses penanganan kesehatan lebih dahulu, termasuk jamaah lansia.

“Panitia juga menyiapkan ambulans dan minibus khusus untuk menyambut jamaah yang butuh penanganan khusus dan masuk jalur fast track. Fokus penanganan diutamakan kepada jamaah sakit dan jamaah yang perlu dirujuk,” jelasnya.