Shin Tae-yong janji akan tampilkan permainan berbeda lawan Guinea
Shin menambahkan, beberapa pemain juga menderita cedera otot akibat memainkan banyak pertandingan dalam waktu yang singkat.
Pelatih asal Korea Selatan itu mencoba memanggil bek Ipswich Town Elkan Baggot untuk menambal lini belakang yang sayangnya sampai saat ini belum mendapatkan lampu hijau.
Meski demikian, Shin setidaknya masih dapat bernapas lega karena mendapatkan satu amunisi baru pada bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga yang saat ini sudah berada di Paris.
"Ada beberapa pemain yang tidak dilepas dari klub dan ada beberapa pemain yang cedera ringan dan cedera otot karena dalam waktu yang singkat kita banyak sekali bertanding. Secara keseluruhan saya gak bisa bicara lebih detail tapi itu cedera-cedera yang buat kita semakin sulit," kata pelatih asal Korea Selatan itu,
Lebih lanjut, pelatih 53 tahun itu juga tak menampik dua kali kekalahan melawan Uzbekistan dan Irak membuat situasi semakin sulit karena kepercayaan diri penggawa timnya menurun.
Namun, Shin menegaskan pintu menuju Olimpiade Paris masih terbuka untuk Garuda Muda dengan salah dua caranya adalah kembali bersatu sebagai tim dan lebih bekerja keras.
"Memang kita tidak bisa bawa hasil yang dinantikan dengan kita mengalami kekalahan dari Uzbekistan dan Irak. Jadi semakin sulit ya situasi kita. Ini karena kekurangan dari diri kita, dari saya sendiri dan pemain juga," katanya.
"Memang di situasi ini tidak bisa diperbaik apa-apa, saya juga bukan Tuhan. Mau gak mau kita harus menjadi satu untuk mengatasi situasi ini dengan mental yang kuat," tambahnya.
"Masih ada kesempatan dan kesempatan ini masih ada karena kita kerja keras sebelumnya. Sekarang kita harus lebih kerja keras," tutupnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong janjikan penampilan permainan berbeda lawan Guinea
Pelatih asal Korea Selatan itu mencoba memanggil bek Ipswich Town Elkan Baggot untuk menambal lini belakang yang sayangnya sampai saat ini belum mendapatkan lampu hijau.
Meski demikian, Shin setidaknya masih dapat bernapas lega karena mendapatkan satu amunisi baru pada bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga yang saat ini sudah berada di Paris.
"Ada beberapa pemain yang tidak dilepas dari klub dan ada beberapa pemain yang cedera ringan dan cedera otot karena dalam waktu yang singkat kita banyak sekali bertanding. Secara keseluruhan saya gak bisa bicara lebih detail tapi itu cedera-cedera yang buat kita semakin sulit," kata pelatih asal Korea Selatan itu,
Lebih lanjut, pelatih 53 tahun itu juga tak menampik dua kali kekalahan melawan Uzbekistan dan Irak membuat situasi semakin sulit karena kepercayaan diri penggawa timnya menurun.
Namun, Shin menegaskan pintu menuju Olimpiade Paris masih terbuka untuk Garuda Muda dengan salah dua caranya adalah kembali bersatu sebagai tim dan lebih bekerja keras.
"Memang kita tidak bisa bawa hasil yang dinantikan dengan kita mengalami kekalahan dari Uzbekistan dan Irak. Jadi semakin sulit ya situasi kita. Ini karena kekurangan dari diri kita, dari saya sendiri dan pemain juga," katanya.
"Memang di situasi ini tidak bisa diperbaik apa-apa, saya juga bukan Tuhan. Mau gak mau kita harus menjadi satu untuk mengatasi situasi ini dengan mental yang kuat," tambahnya.
"Masih ada kesempatan dan kesempatan ini masih ada karena kita kerja keras sebelumnya. Sekarang kita harus lebih kerja keras," tutupnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong janjikan penampilan permainan berbeda lawan Guinea