Partisipasi masyarakat di posyandu kunci penting penurunan stunting

id posyandu,Hari Posyandu Nasional,penurunan stunting,BKKBN

Partisipasi masyarakat di posyandu kunci penting penurunan stunting

Ilustrasi - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/Tombak Sakti, Pos Kaliasin bersama Puskesmas Pitewi mengadakan kegiatan posyandu bagi warga Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Dokumen pribadi Satgas Pamtas RI-PNG)


"Artinya, ibu hamil harus datang, ibu dengan bayi di bawah dua tahun (baduta) harus hadir, untuk diperiksa berat, tinggi badan, lingkar kepala, dan aspek-aspek lainnya, jadi kuncinya ayolah datang ke posyandu untuk mewujudkan kesehatan ibu dan anak, termasuk mencegah stunting," ujar dia.

Teguh juga menegaskan dalam upaya penurunan stunting, posyandu juga mesti mampu meningkatkan cakupan partisipasi masyarakat.

"Jadikan posyandu sebagai pusat pelayanan dasar keluarga atau masyarakat yang berbasis di masyarakat paling bawah, gotong royong itulah posyandu," tuturnya.

Menurutnya, apabila kegiatan posyandu dijalankan dengan baik dan benar, maka stunting dapat dikelola dengan baik, karena termasuk salah satu bagian pencegahan.

"Contoh, posyandu itu kan sasaran utamanya ibu hamil, nah standar operasional prosedurnya disarankan untuk percepatan penurunan stunting, paling tidak enam kali untuk pemeriksaan ibu hamil yang sebelumnya empat kali. Ini kan dilakukan di posyandu," kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa program-program BKKBN telah terintegrasi dengan posyandu sejak tahun 1988.

"Sejak awal, tahun 1988 sebenarnya sudah ada integrasi itu, melalui program keluarga berencana, karena posyandu itu kan programnya kesehatan ibu, anak, termasuk bayi, balita, imunisasi, ada keluarga berencana. Artinya, integrasi BKKBN dengan posyandu sudah sejak awal dilakukan," ucap Teguh.

Ia menambahkan sejak tahun 1985, tanggal 29 April sudah dicanangkan sebagai Hari Posyandu Nasional, sekaligus menandai peresmian pembentukan posyandu oleh Presiden Soeharto.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKKBN: Partisipasi masyarakat di posyandu kunci penurunan stunting