Bulog OKU alokasikan 3 ton beras untuk dua titik pasar murah

id Operasi pasar OKU, kebutuhan pokok, pasar murah, Bulog OKU

Bulog OKU alokasikan 3 ton beras untuk dua titik  pasar murah

Warga Kabupaten OKU antre membeli sembako di pasar murah, Sabtu. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalokasikan tiga ton beras  Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)  di dua titik lokasi pasar murah di daerah itu, Sabtu (24/2/2024).

"Setiap titik kami menyiapkan sebanyak 1,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), jadi totalnya tiga ton di dua titik ini dan 500 kilogram minyak goreng," kata Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon.

Ratusan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyerbu pasar murah untuk membeli sejumlah barang kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau.

Operasi pasar murah tersebut digelar di dua titik yaitu di kawasan Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng pemerintah daerah setempat dalam upaya mengendalikan inflasi sekaligus membantu warga agar mendapat barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Barang kebutuhan pokok ini dikemas dalam paket sembako meliputi 5 Kg beras dan 1 Kg minyak goreng kemasan yang dijual seharga Rp70.000/peket.

Dalam pembelian masyarakat tidak diharuskan membawa syarat khusus, namun dibatasi hanya dapat membeli satu paket sembako agar penjualan tersalurkan secara merata.

"Alhamdulillah antusias masyarakat OKU cukup tinggi dengan memanfaatkan operasi pasar untuk membeli paket sembako dengan harga lebih murah dari pasaran," ujarnya.

Sementara, Fitri Yanti seorang ibu rumah tangga warga Baturaja mengaku dengan adanya pasar murah dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga beras di pasaran.

Ia berharap operasi pasar tersebut digelar secara berkelanjutan agar masyarakat terbantu dalam mendapat barang kebutuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.

"Harapan kami minimal operasi pasar seperti ini digelar sekali dalam sepekan agar kami masyarakat menengah ke bawah terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," harapnya.