Cap Go Meh spirit baru keanekaragaman budaya
Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat selalu membangun kesadaran kemanusiaan dan meninggalkan pikiran-pikiran sempit berbasis etnis, suku dan agama, selagi lahir dan hidup di tanah Tabanan.
"Jadikan kota Tabanan adalah rumah besar kita, bangun rumah ini dengan pondasi kebersamaan dan spirit jele melah, nyame gelah. Di mana kaki dipijak, di situ langit dijunjung, di manapun kita, harus kita bersatu padu membangun Tabanan yang kita cintai,” ujarnya.
Sanjaya berharap acara yang digelar saat ini dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
"Kegiatan seperti ini ke depannya agar bisa menjadi ikon sekaligus menjadi wadah berkreasi bagi semua komponen masyarakat, khususnya di Tabanan," katanya.
Sementara itu , Ketua Indonesia Tionghoa (INTI) PC Tabanan Ferijanto Chonie menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam dalam pelaksanaan kegiatan parade budaya di Kota Tabanan.
"Rasa bangga dan terharu warga Tionghoa pada hari yang bersejarah ini bisa melaksanakan festival Imlek dan Cap Go Meh untuk pertama kalinya di Kota Tabanan. Berkat dukungan Pemerintah Daerah dan jajaran serta seluruh masyarakat yang cinta damai. Mimpi kami mengadakan acara ini bisa terlaksana dengan baik dan rahayu, luar biasa," ujar Ferijanto Chonie.