Palembang (ANTARA) -
Ratusan warga Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang, Sumatera Selatan berdiri teratur mengantri untuk dipanggil hak memilihnya oleh petugas KPPS.
Para warga rela berdiri mengerumuni pembatas tempat pemungutan suara (TPS). Meskipun langit Kota Palembang yang mendung dan hujan dan hujan gerimis sesuai dengan prakiraan cuaca yang diungkapkan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani dikonfirmasi, Rabu.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprakirakan cuaca pada saat hari pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 di Kota Palembang, Sumatera Selatan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras.
"Prakiraan cuaca tanggal 14 Februari 2024 bertepatan dengan hari pencoblosan Pemilu, berdasarkan update data terkini, untuk wilayah Palembang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani.
Ia menjelaskan hal itu dikarenakan umumnya pola angin belokan dan konvergen di sekitar wilayah Sumsel sebagai penyebab utama pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan dari monsun Asia. Sehingga memicu perkiraan hujan deras.
Kendati demikian ia mengimbau warga agar tidak terlalu khawatir dengan potensi hujan deras tersebut.
Pantauan dilokasi, menurut para warga meskipun hujan mulai turun tidak mengurangi antusiasme untuk mengikuti pesta demokrasi lima tahunan.
"Hari ini kita sudah lama menunggu untuk mencoblos, harapan kami siapapun yang menang bisa membawa bangsa ini lebih baik kedepannya," ujar Joni seorang warga Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Sementara itu langit mulai kembali cerah sekitar pukul 10:30 WIB membuat warga semakin antusiasme mengikuti pesta demokrasi.