Jakarta (ANTARA) - Di antara sejumlah upaya yang bisa dijalani seseorang untuk berhenti merokok, mengunyah permen karet merupakan salah satunya, menurut dokter spesialis paru Prof Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR
"Permen karet adalah salah satu upaya untuk mengatasi adiksi, withdrawal, juga perilaku. Menggunakan permen karet adalah perilaku yang diubah oleh kita, biasanya pegang rokok, kita ganti dengan permen karet," kata dia melalui sebuah acara kesehatan yang digelar daring, Selasa.
Agus berpendapat, mereka yang ingin berhenti merokok sebenarnya tidak harus mengunyah permen karet melainkan juga dapat melakukan sesuatu yang membuat tangannya sibuk seperti berkebun atau aktivitas lainnya.
"Kalau orang itu merokok biasanya pegang rokok, setiap hari harus ada sesuatu di mulutnya, maka itu kita harus menggantinya, terapi perilakunya," ujar dia.
Berita Terkait
Harga karet di Bengkulu capai Rp28 ribu perkilogram
Kamis, 14 November 2024 15:52 Wib
Seorang warga OKU hilang terbawa arus Sungai Ogan
Minggu, 27 Oktober 2024 19:30 Wib
Tim SAR evakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Selabung
Minggu, 27 Oktober 2024 18:26 Wib
Penyadap karet ditemukan suaminya sudah meninggal dengan tubuh luka bakar
Rabu, 4 September 2024 14:09 Wib
Karet Regional 7 borong sembilan penghargaan PTPN Award 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:06 Wib
SAR gabungan lanjutkan pencarian korban tenggelam di Sungai Ogan
Kamis, 11 Juli 2024 20:00 Wib
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Berawal sengketa lahan pekarangan rumah, penyadap karet tewas ditusuk
Rabu, 6 Maret 2024 18:09 Wib