Badan Geologi mengeluarkan kesimpulan sementara bahwa dampak kerusakan tidak bersifat masif pada sarana dan prasarana publik di Kabupaten Sumedang dan informasi beberapa kerusakan ringan rumah di pemukiman Babakan Hurip.
Berdasarkan data Badan Geologi, daerah Sumedang secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C).
Wilayah itu secara umum tersusun oleh endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api (breksi gunung api, lava, tuff) dan endapan danau. Sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan.
Endapan kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak, dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.
Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG, maka kejadian gempa bumi itu diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif, yakni Sesar Cileunyi - Tanjungsari.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menjelaskan Sesar Cileunyi - Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengirim.
Sesar itu tersebar mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles dan memiliki nilai laju geser berkisar antara 0,19 sampai 0,48 milimeter per tahun tahun.
Baca juga: Pemerintah beri bantuan bagi korban gempa Sumedang yang rumahnya rusak parah
Baca juga: BMKG: Gempa dangkal M4,5 kembali guncang Sumedang
Berita Terkait
Gunung Dempo masih ada kabut pasca-erupsi
Minggu, 24 November 2024 19:16 Wib
Gunung Dempo erupsi, ketinggian abu vulkanik 200 meter
Sabtu, 23 November 2024 19:40 Wib
Tari Saman Gayo sambut ilmuwan dunia dalam peringatan 20 tahun tsunami Aceh
Minggu, 10 November 2024 17:00 Wib
Badan Geologi: Tidak ada dampak ikutan dari gempa M5,8 di DIY
Selasa, 27 Agustus 2024 1:06 Wib
Aktivitas pendakian Gunung Dempo ditutup setelah erupsi
Minggu, 2 Juni 2024 14:13 Wib
Gunung Dempo hembuskan material erupsi setinggi 300 meter
Senin, 27 Mei 2024 11:51 Wib
Warna air danau kawah Gunung Dempo berubah, ini penjelasan Badan Geologi
Sabtu, 11 Mei 2024 9:19 Wib
Badan Geologi paparkan analisis pergerakan tanah di Bandung Barat
Jumat, 1 Maret 2024 14:38 Wib