Sumedang (ANTARA) - Sekitar 500 petugas kepolisian, TNI, Kantor Pencarian dan Pertolongan, dan instansi pemerintah terkait yang lain diturunkan untuk membantu penanganan dampak gempa bumi di bagian wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
"Kurang lebih 500 personel, gabungan dari TNI, Polri, dan dinas terkait (yang diturunkan)," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Sumedang AKP Awang Munggardijaya saat dihubungi melalui telepon seluler pada Senin.
Ia menyampaikan bahwa Kepolisian Resor Sumedang langsung menurunkan aparat kepolisian sektor untuk mengecek kondisi wilayah kerja masing-masing setelah gempa bumi melanda bagian wilayah Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12) malam.
Menurut dia, beberapa kepolisian sektor melaporkan bahwa gempa bumi menyebabkan kerusakan rumah penduduk. Jumlah rumah yang rusak akibat gempa menurut laporan dari kepolisian sektor sekitar 100 unit.
"Yang masuk ke kami baru ada tujuh kecamatan yang dilaporkan terdampak. Korban jiwa tidak ada, hanya kerusakan rumah yang jumlahnya masih terus didata di lapangan," kata Awang.
Ia menyampaikan bahwa kepolisian sudah menurunkan personel untuk membantu warga yang terdampak gempa.
Bersama personel TNI dan instansi terkait lain, ia mengatakan, aparat kepolisian membantu penyiapan tenda untuk menampung pasien yang dievakuasi ke luar rumah sakit semasa gempa.
Berita Terkait
Gempa Garut sebabkan kerusakan rumah di Pangandaran
Minggu, 28 April 2024 10:18 Wib
Tol Purbaleunyi tak terdampak gempa di Garut
Minggu, 28 April 2024 9:00 Wib
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
Senin, 22 April 2024 14:55 Wib
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan, Jepang peringatkan tsunami
Rabu, 3 April 2024 9:06 Wib
Gempa dangkal guncang di Kotabaru tidak berpotensi tsunami
Kamis, 28 Maret 2024 13:19 Wib
Pertamina pastikan sarana energi di Bengkulu aman pasca gempa
Minggu, 24 Maret 2024 19:30 Wib
Gempa magnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:52 Wib
Gempa 5,3 magnitudo di Pesisir Selatan Sumatera Barat
Rabu, 20 Maret 2024 17:47 Wib