Victor Osimhen, Indonesia, dan warisan Piala Dunia U-17

id Piala Dunia U-17 2023, Victos Osimhen, Piala Dunia,Timnas Indonesia,berita sumsel, berita palembang

Victor Osimhen, Indonesia, dan warisan Piala Dunia U-17

Victor Osimhen (kanan) saat bersama timnas U-17 Nigeria, kala berduel dengan Abdoul Dante dari timnas U-17 Mali dalam final Piala Dunia U-17 Chile 2015 di Stadion Sausalito di Vina del Mar, Chile, pada 8 November 2015. ANTARA/AFP/ANDRES PINA.

Ketajaman Osimhen berlanjut. Dia mencetak 3 gol dari empat penampilan bersama Nigeria U-23. Sedangkan bersama timnas senior Nigeria sejak 2017, Osimhen telah mempersembahkan 20 gol dari 27 penampilan.

Sayang, dia gagal unjuk gigi dalam Piala Dunia Qatar 2022 setelah Nigeria kalah gol tandang dari Ghana saat berebut satu dari empat tiket Afrika untuk Piala Dunia. Namun, Osimhen tetap bersinar bersama Napoli.

Ada banyak atlet sepak bola seperti Osimhen yang menganggap Piala Dunia U-17 sebagai rahim untuk perubahan diri mereka sebagai superstar global, termasuk Cesc Fabregas, Toni Kroos, dan Phil Foden.

Calon-calon superstar yang tengah bertanding dalam Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, juga sedang melalui momen yang bisa mengubah nasib hidupnya itu, termasuk duet Argentina, Claudio Echeverri dan Agustín Ruberto, yang masing-masing sudah mencetak lima gol.

Masih ada trio Mali (Ibrahim Diarra, Mahamoud Barry, Mamadou Doumbia), Joan Tincres dari Prancis, dan Max Moerstedt dari Jerman.

Juga, pemain-pemain yang tak mencetak gol tapi menjadi bagian penting timnya, termasuk Baye Coulibaly dari Mali yang disebut-sebut calon bek tengah terbaik di dunia suatu hari nanti.

Mereka tengah membuka jalan menuju kebintangan seperti sudah dijejak Osimhen delapan tahun silam.

Ketika akhirnya mencapai status bintang seperti direngkuh Osimhen, pemain-pemain itu tak akan lupa kepada Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, seperti Piala Dunia U-17 Chile 2015 yang tak pernah dilupakan Osimhen.

Piala Dunia U-17 2023 juga bisa menjadi tempat lahirnya juara baru Piala Dunia U-17, mengingat tiga dari empat semifinalis saat ini adalah tim-tim yang belum pernah mengangkat trofi U-17.