Menurut dia, masuknya Bahasa Komering dalam mata pelajaran tersebut agar bahasa khas daerah setempat tidak punah seiring dengan kemajuan zaman.
Bahkan, Bahasa Komering saat ini sudah memiliki kamus bahasa sendiri dengan 1.000 kosakata bahasa khas daerah tersebut, ujarnya.
"Suatu kebanggaan bahasa khas Kabupaten OKU Timur memiliki kamus sendiri, bahkan menjadi bagian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)," kata dia.
Ia menjelaskan, Bahasa Komering dapat masuk di KBBI setelah melalui proses panjang oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.
"Setelah dikaji bahasa asli Kabupaten OKU Timur ini layak masuk dalam kamus besar bahasa Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumsel Karyono menambahkan, bahasa daerah Komering harus direvitalisasi demi menjaga agar jangan sampai adat budaya OKU Timur ini punah akibat tergerus zaman.
"Balai Bahasa Sumsel terus melakukan pembinaan, pengembangan, pelindungan bahasa dan sastra, termasuk Bahasa Komering yang harus tetap dilestarikan," ungkapnya.
Ia mengemukakan, Bahasa Komering saat ini sudah memiliki kamus bahasa sendiri dengan 1.000 kosakata bahasa yang mudah dipahami.
"Bahasa Komering saat ini menjadi salah satu sarana konservasi bahasa daerah," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD sebut banjir di OKU sudah surut, fokus penanganan dampak pascabanjir
Sabtu, 11 Mei 2024 19:30 Wib
BNPB bisa bantu perbaiki infrastruktur OKU yang rusak akibat banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 18:42 Wib
Siaga bencana banjir OKU untuk respon cepat cegah korban jiwa
Jumat, 10 Mei 2024 9:54 Wib
Drh Wahyu, dokter herwan OKI mengurus gajah ABG yang kerap ngambek
Rabu, 8 Mei 2024 13:36 Wib
OKU Timur dapat penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Pemkab OKU Timur peroleh penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Kamis, 2 Mei 2024 16:47 Wib
Bupati OKU tekankan pejabat baru dilantik berinovasi dalam pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:17 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib