Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kebakaran sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jalur Lingkar Selatan (Jalingsel) Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu pagi sekitar pukul 07.45 WIB masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Kami masih menyelidiki kasus kebakaran yang menghanguskan sebagian SPBU yang berada di Jalingsel, Kecamatan Baros yang berkoordinasi dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Sukabumi Kota," kata Kapolsek Baros Kompol M Heri Hermawan di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kebakaran SPBU 3443121 yang belum lama beroperasi ini terjadi saat adan mobil angkutan kota (angkot) yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut.
Namun, saat sopir hendak menyalakan mesin usai mengisi BBM, tiba-tiba terjadi ledakan kecil dan api pun seketika membesar dan membakar kotak dispenser pengisian BBM. Karyawan SPBU dan pengendara yang hendak mengisi BBM langsung berhamburan meninggalkan lokasi.
Beberapa karyawan pun berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), tapi api tidak kunjung padam. Tidak berselang lama, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi tiba di lokasi dan tidak butuh waktu lama api berhasil dipadamkan.
Berita Terkait
Ledakan di pabrik Karawang menewaskan dua pekerja
Kamis, 19 Desember 2024 9:53 Wib
Polres Muba imbau warga bongkar peralatan sumur minyak ilegal
Rabu, 18 Desember 2024 14:45 Wib
Pengunjung spa keluar pakai handuk akibat kebakaran
Selasa, 10 Desember 2024 20:31 Wib
Damkar Palembang kerahkan 80 personel tangani kebakaran bedeng
Jumat, 6 Desember 2024 13:35 Wib
Damkar Palembang tangani kebakaran bengkel tewaskan tiga korban
Kamis, 28 November 2024 16:37 Wib
Polisi tangani dan selidiki kebakaran empat penyulingan minyak ilegal di Muba
Senin, 18 November 2024 17:41 Wib
Cegah Karhutla, tiga perusahaan di OKI tingkatkan kapasitas tim penanggulangan kebakaran
Rabu, 13 November 2024 19:51 Wib
PLN UID S2JB sebut kebakaran water tank tanpa korban dan kerugian
Rabu, 6 November 2024 14:20 Wib