"Storytelling" dan kunci suksescapres dan cawapres

id Storytelling, pilpres 2024, capres, cawapres,berita sumsel, berita palembang

"Storytelling" dan kunci suksescapres dan cawapres

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo (atas, kanan) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (atas, kiri) menyapa pendukungnya usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/app/aww.

Jakarta (ANTARA) - Pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) periode 2024--2029 resmi dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dari 19--25 Oktober 2023.

Sebanyak dua pasangan capres dan cawapres pun langsung mendaftar pada hari pertama (19/10/2023). Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi duet capres dan cawapres yang mendaftar pertama di KPU RI pada pukul 09.58 WIB. Selanjutnya capres dan cawapres Ganjar Panowo dan Mahfud MD mendaftar di KPU RI pada sekitar pukul 13.10 WIB.

Seperti menjadi sebuah ritual--setiap pasangan capres dan cawapres yang mendaftarkan diri-- sebelum pendaftaran mereka menyampaikan sambutan atau pidato untuk mengungkapkan pikiran secara verbal kepada publik, khususnya kepada massa pendukungnya.

Sebelum mendaftar, Anies dan Muhaimin menyampaikan pidato di zkantor DPP Partai Nasdem, sedangkan Ganjar dan Mahfud  berpidato di Tugu Proklamasi.

Kedua pasangan menyampaikan pidato tanpa naskah dengan kata-kata atau narasi dan nada yang telah disiapkan sedemikian rupa agar dapat memancing imajinasi publik. Mereka berkonsentrasi penuh saat menyampaikan kata-kata harapan agar orang-orang menyerap informasi yang disampaikan sejak awal dengan menggunakan berbagai teknik berpidato.

Anies Baswedan, yang kerap dijuluki ahli penata kata, selain menyampaikan pidatonya dengan narasi yang tersusun rapi, juga melakukannya dengan memperlihatkan ekspresi terharu dan suara bergetar saat memberikan sambutan di Kantor DPP Partai NasDem.

“Sekali layar terkembang, surut kita terpantang. Hari ini layar itu dikembangkan, kapalnya sudah dibangun, layarnya hari ini berkembang. Insya Allah layar kapal dengan layar yang terkembang ini akan berangkat menuju Indonesia yang lebih adil, menuju Indonesia yang lebih makmur, menuju Indonesia lebih menyejahterakan bagi semuanya,” ucap Anies Baswedan.

Sementara Ganjar Pranowo menyatakan kesiapan dirinya bersama pasangannya untuk mengemban tugas memperjuangkan kesejahteraan berbagai kelompok seperti perempuan, anak, kaum difabel, guru hingga petani. Dengan nada tegas, Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya di depan umum.

“Kita butuh kesejahteraan yang baik. Para petani dan nelayan kita, yang memberikan makan kepada kita dan butuh perlindungan dari negara, mereka butuh perhatian kita semua. Itu tentang kita, itu tentang Indonesia,” ujar Ganjar Pranowo dengan intonasi suara dari rendah ke tinggi.

Berbeda dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang menyampaikan pidato dengan nada tegas khas orator, Mahfud MD justru memberikan sambutan dengan gaya bercerita (storytelling).