Jakarta (ANTARA) - Di balik dinding-dinding kokoh Museum Nasional Indonesia, tersimpan berbagai kisah yang diwariskan dari generasi ke generasi. Bagai gravitasi, beragam pajangan berhasil menarik atensi.
Para pengunjung sesekali menghentikan langkah. Mereka meluangkan waktu barang sejenak untuk memahami deskripsi yang tercetak di atas plakat hitam masing-masing pajangan.
Sayangnya, kisah-kisah yang telah rampung ini masih rumpang.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Museum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra mengatakan bahwa warisan sejarah, seperti arca, prasasti, kitab-kitab, bahkan lukisan merupakan kepingan-kepingan memori Indonesia.
Benda bersejarah tersebut memegang peran penting untuk menyambung kisah dari masa ke masa.
Kisah yang ia maksud tidak sekadar riwayat hidup seorang tokoh, tetapi mencakup perkembangan karya seni, peradaban, hingga perilaku masyarakat.
Berita Terkait
Hasil Liga Champions: Dortmund, Barca, Man City dan Intermenang besar
Rabu, 2 Oktober 2024 8:51 Wib
Kanwil Kemenag Sumsel kembangkan kampus B MAN 2 Palembang
Sabtu, 24 Agustus 2024 17:03 Wib
Jaksa terima laporan dugaan pungli di MAN 1 OKU
Kamis, 8 Agustus 2024 13:58 Wib
Rahasia Man City sukses di empat musim
Senin, 20 Mei 2024 7:03 Wib
Liga Inggris: Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Guardiola sebut Man City sudah setaradengan tim elite Eropa
Kamis, 7 Maret 2024 11:36 Wib
Preview Liga Inggris Man City vs Man United: tetangga tak serupa
Minggu, 3 Maret 2024 19:29 Wib
Guardiola: Man City dalam kekuatan penuh saat hadapi jadwal padat
Sabtu, 3 Februari 2024 18:45 Wib