Usai diperiksa, ID mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf karena sudah berlaku arogan layaknya koboi jalanan saat terlibat perselisihan.
AKP Susilo mengungkapkan bahwa perselisihan antara ID dengan pengendara motor lain dari Team Motor NMAX juga telah diselesaikan secara damai di Kantor Polsek Babakanmadang. Kedua belah pihak, kata dia, sepakat saling memaafkan dan tidak menuntut di kemudian hari.
Peristiwa perselisihan ID dengan pengendara lain terjadi di Jalan Raya Cijayanti, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (9/7). Saat itu arus lalu lintas sedang padat karena jalur tersebut merupakan alternatif menuju Kawasan Wisata Puncak.
ID yang merupakan salah satu pengendara sepeda motor kemudian terlibat perselisihan dengan rombongan team motor NMAX yang sedang membantu sopir bus memarkirkan kendaraannya.
Kemudian, ID melepaskan tembakan ke udara dan mengaku sebagai anggota Koramil Kramatjati. Namun, saat dimintai kartu identitas anggota, ID tidak dapat menunjukkan.
"Langsung rombongan team motor NMAX dibantu warga mengamankan pelaku membawa dan menyerahkan ke Polsek Babakanmadang," kata AKP Susilo.
Polisi periksa pria mengaku anggota Koramil dan lepas tembakan
Senjata air soft gun yang digunakan ID saat terlibat perselisihan di Jalan Raya Cijayanti, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/7/2023). (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)
