3.000 wanita akan meriahkan puncak Bulan Bung Karno dengan tari kecak
"Bu Mega meminta saya untuk menyiapkan tarian kecak itu yang ditarikan oleh wanita, dan tarian ini saya beri judul biasanya kalau yang di Bali itu tradisional mengambil kisah Ramayana, tetapi ini tentang Bung Karno secara singkat. Maka, judulnya adalah Soekarnoyana, ya, kecak ini," tuturnya.
Guruh lantas menjelaskan, "Artinya kisah Ramayana artinya kisah Sri Rama, ya, riwayatnya Sri Rama. Soekarnoyana kisah atau riwayat tentang Soekarno."
Ia menyiapkan semuanya kurang lebih hanya 1 bulan. Sementara itu, untuk para penari tersebut didatangkan dari Jakarta dan sekitarnya. Kendati begitu, semua merepresentasikan keindonesiaan.
"Penarinya, tadinya sih saya pengin dari daerah-daerah. Akan tetapi, karena waktu yang sempit itu, saya memutuskan mengambil penari-penari dari Jakarta dan sekitarnya," tutur Guruh.
Jika para penari wanita ini tampil dalam acara tersebut, menurut dia, menunjukkan bahwa kaum perempuan juga bisa.
"Di sini kami hanya ingin bahwa wanita Indonesia itu punya apa, ya, semangat juang untuk berbakti pada tanah air tercinta, jadi wanita bukan hanya, misalnya dalam tari-menari cuman yang lemah gemulai saja, tetapi bisa wanita Indonesia itu perkasa," ucapnya.
Guruh lantas menjelaskan, "Artinya kisah Ramayana artinya kisah Sri Rama, ya, riwayatnya Sri Rama. Soekarnoyana kisah atau riwayat tentang Soekarno."
Ia menyiapkan semuanya kurang lebih hanya 1 bulan. Sementara itu, untuk para penari tersebut didatangkan dari Jakarta dan sekitarnya. Kendati begitu, semua merepresentasikan keindonesiaan.
"Penarinya, tadinya sih saya pengin dari daerah-daerah. Akan tetapi, karena waktu yang sempit itu, saya memutuskan mengambil penari-penari dari Jakarta dan sekitarnya," tutur Guruh.
Jika para penari wanita ini tampil dalam acara tersebut, menurut dia, menunjukkan bahwa kaum perempuan juga bisa.
"Di sini kami hanya ingin bahwa wanita Indonesia itu punya apa, ya, semangat juang untuk berbakti pada tanah air tercinta, jadi wanita bukan hanya, misalnya dalam tari-menari cuman yang lemah gemulai saja, tetapi bisa wanita Indonesia itu perkasa," ucapnya.