Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 38 persen masyarakat Indonesia menggunakan layanan musik on-demand setidaknya sekali dalam sepekan sehingga hal ini mencerminkan tingginya tingkat pertumbuhan konsumsi musik daring.
“Menurut laporan Google, Temasek dan Bain Company 1 pada tahun 2022, sebanyak 38% orang menggunakan layanan musik on-demand setidaknya seminggu sekali,” ungkap Country Manager Believe Indonesia, Dahlia Wijaya, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dahlia menyebutkan bahwa sebagai perbandingan, rata-rata pengguna musik on demand di negara-negara Asia Tenggara adalah sebesar 28 persen, dengan catatan sebanyak 13 persen pengguna menggunakan layanan musik sesuai permintaan setidaknya selama satu jam per hari.
“Ini terutama berlaku di daerah perkotaan yaitu 57 persen pengguna digital menggunakan layanan musik on-demand, menurut laporan yang sama,” jelasnya.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sumsel tinjau layanan kunjungan Rutan Palembang
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib
Bandara SMB II Palembang optimalkan layanan posko siaga Lebaran
Minggu, 14 April 2024 20:05 Wib
Puncak balik di Bakauheni 13-14 April
Sabtu, 13 April 2024 8:03 Wib
Museum Batik di Jakarta, ini koleksinya
Sabtu, 13 April 2024 8:01 Wib
Kadivpas Kemenkumham Sumsel pastikan kunjungan lebaran lancar
Sabtu, 13 April 2024 4:20 Wib
Pertamina Sumbagsel tebar layanan tambahan BBM di jalur potensial
Kamis, 4 April 2024 23:30 Wib