KPU OKU tekankan anggota PPK menjaga netralitas dalam Pemilu 2024

id Pelantikan PPK, Pemilu 2024, seleksi PPS, badan Adhoc, KPU OKU

KPU OKU tekankan anggota PPK menjaga netralitas dalam Pemilu 2024

Ketua KPU OKU, Naning Wijaya melantik 65 anggota PPK di wilayahnya, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Baturaja (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Naning Wijaya menekankan kepada 65 anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang baru dilantik untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

Naning mengingatkan kepada seluruh anggota PPK yang resmi dilantik hari ini agar bekerja dengan independen, profesional, dan berintegritas.

"Jaga netralitas kalian sebagai PPK, sehingga pemilu serentak 2024 nanti dapat berjalan aman dan lancar," tegas Naning saat melantik sebanyak 65 anggota PPK di Ballroom Hotel Bukit Indah Lestari Baturaja, Kabupaten OKU, Rabu.

Menurut Naning, mereka yang dilantik ini adalah orang-orang pilihan yang lolos seluruh seleksi yang diselenggarakan KPU OKU sebelumnya.

Naning berharap, setelah dilantik anggota PPK terpilih dapat langsung menjalankan tugas dan fungsinya sebagai badan Adhoc untuk membantu KPU OKU dalam melaksanakan tahapan Pemilu 2024 di daerah itu.

Yang tak kalah penting tugas yang sudah menunggu PPK adalah ikut andil melakukan penyeleksian terhadap calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa dan kelurahan di wilayah masing-masing. 

"Dalam waktu dekat mereka langsung bertugas menyeleksi calon PPS di wilayah masing-masing," jelasnya.

Sementara itu, Asisten I Pemkab OKU, Slamet Riyadi mengatakan, setelah dilantik banyak tugas yang harus dilakukan PPK, salah satunya memastikan pemilu berlangsung jujur, dan adil.

"Artinya, anggota PPK harus bersikap netral. Tidak boleh ada yang berpihak kepada partai politik apapun juga," katanya.

Pemkab OKU sendiri, lanjut Slamet, siap memfasilitasi dan membantu tugas PPK agar sesuai koridor yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

"Jadi pahami tugas dan fungsi sebagai anggota PPK serta laksanakan tugas dengan sikap netral dan profesional agar pemilu berlangsung jujur dan adil," ujarnya.