Kabupaten OKU Timur siap meluncurkan jargas rumah tangga

id Jaringan gas, jargas rumah tangga, Kementerian ESDM, pelanggan rumah tangga, Pemkab OKU Timur

Kabupaten OKU Timur siap meluncurkan jargas rumah tangga

Jajaran Pemkab OKU Timur menggelar rapat persiapan peluncuran jargas rumah tangga, Jumat. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Martapura (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan siap meluncurkan fasilitas jaringan gas rumah tangga yang saat ini pembangunannya sudah mencapai 100 persen.

"Untuk peluncuran jaringan gas (Jargas) rumah tangga di OKU Timur dijadwalkan akan diresmikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru pada 21 Desember 2022 ," kata Sekretaris Daerah Pemkab OKU Timur, Jumadi di Martapura, Jumat.

Pembangunan jargas yang dimulai sejak awal tahun lalu segera dinikmati masyarakat di empat desa di Kecamatan Belitang meliputi Desa Karang Kemiri, Triyoso, Sidodadi dan Desa Sidomulyo.

"Pembangunan jargas ini merupakan proyek strategis nasional yang didanai APBN tahun 2022 melalui Kementerian ESDM yang diusulkan Pemkab OKU Timur pada 2021," jelasnya.

Dalam program ini menyasar pada 3.015 calon pelanggan rumah tangga di empat desa tersebut yang akan menikmati jargas sebagai pengganti gas elpiji 3 kilogram.

"Jaringan gas untuk rumah tangga ini sangat efisien untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga gas elpiji di pasaran," katanya.

Dia menjelaskan pembangunan jargas merupakan salah satu upaya pemerintah membantu memenuhi kebutuhan masyarakat agar lebih mudah mendapat gas rumah tangga yang lebih murah dari praktis.

Jargas ini dapat langsung disalurkan ke  pipa rumah warga yang sudah terpasang sehingga lebih praktis digunakan dengan biaya pemasangan gratis karena mendapat subsidi dari pemerintah.

Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur Maryus Markus Firdaus menjelaskan saat ini progres pembangunan jargas bumi yang dibangun oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas di Kecamatan Belitang kini telah rampung 100 persen.

Dalam beberapa hari ke depan, kata dia, akan dilakukan finishing pada area Pressure Reducing Stasiun (PRS) sebelum disalurkan untuk ribuan rumah tangga di wilayah itu.

"Setelah itu akan dilakukan Pre-Startup Safety Review (PSSR) atau tinjauan keselamatan Pra-Pengaktifan oleh PT PGN (Persero) sebelum dimanfaatkan oleh masyarakat setempat," jelasnya.