Palembang (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para pelaku ekonomi syariah untuk menggarap dana sosial umat Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).
“Potensi wakaf besar mencapai Rp17 triliun per tahun, dan wakaf uang sudah diluncurkan Presiden. Tinggal menggerakkannya, dan zakat juga potensinya Rp27 triliun per tahun,” kata Ma’ruf pada acara pengukuhan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan Masyarakat Ekonomi Syariah di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan dana sosial umat itu sejauh ini hanya beberapa persen yang tergali dari total potensi yang ada.
Baginya, ini sungguh disayangkan karena dana sosial tersebut sejatinya dapat menggerakkan ekonomi umat.
Oleh karena itu, ia mengharapkan KDEKS dan MES dengan kepengurusannya yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dapat mengembangkan potensi ini.
Cara pengembangannya tentunya harus memperhatikan karakteristik, kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat sehingga pertumbuhan ekonomi syariah di Sumsel dapat terakselerasi.
Ma’ruf optimistis hadirnya lembaga keuangan syariah mendapatkan respon positif dari masyarakat Sumsel karena daerah ini dikenal religius.
“Tinggal menggerakkan saja, karena jika tidak digerakkan maka tidak bisa memunculkan potensi dari masyarakat yang besar ini,” kata dia.
Apalagi, ia melanjutkan, saat ini sudah dikeluarkan Ziswaf Mobile dan Marbot Masjid Mobile oleh Bank Sumsel Babel yang akan memudahkan masyarakat dalam menyalurkan dana sosialnya meliputi ZIS.
“Sasaran kita, dana sosial masyarakat Islam melalui ZIS, dan fokus pada pengembangan ekonomi syariah, industri halal, industri keuangan,” kata dia.
Berita Terkait
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden dijadwalkan gelar "open house" saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:12 Wib