Sumatera Selatan (ANTARA) - Sebanyak 266.921 orang warga Kota Palembang, Sumatera Selatan sudah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau mencapai 24,51 persen dari jumlah total sasaran.
Juru Bicara COVID-19 Dinas Kesehatan Palembang Yudhi Setiawan, di Palembang, Jumat, mengatakan jumlah cakupan vaksinasi COVID-19 itu terdiri atas kategori Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan yang saat ini ada sebanyak 15.493 orang atau 106,90 persen, Petugas Publik sebanyak 55.330 (62,40 persen), Masyarakat Lanjut Usia (Lansia) sebanyak 26.524 (20,64 persen).
Kemudian, kategori Masyarakat Rentan dan Umum sebanyak 158.241 (18,46 persen), Remaja 3.728 (2, 50 persen), Anak-anak 9 orang, ibu hamil 66 orang dan kategori Gotong-royong sebanyak 7.603 orang.
"Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Palembang meningkat pada Senin (11/7) total 265.080 menjadi 266.921 pada Rabu (14/7)," kata dia.
Menurutnya, dari jumlah total sasaran 1.412.064 warga Palembang itu 85,04 persen atau sebanyak 1.200.801 orang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama 1.020.608 orang atau 72,28 persen di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis dosis kedua.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Palembang ditargetkan capai 68 persen
Capaian vaksinasi tersebut setiap hari terus bertambah seiring dengan gencarnya serbuan vaksinasi yang dilaksanakan melalui Puskesmas yang tersebar ditingkat Kecamatan, belasan rumah sakit, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan di Palembang termasuk partisipasi dari organisasi masyarakat.
Yudhi mengimbau warga Palembang yang belum mengikuti program vaksinasi tersebut segera menyelesaikannya sehingga bisa menciptakan kekebalan komunal. Apa lagi Pemerintah saat ini menjadikan vaksin dosis ketiga sebagai salah satu syarat bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dalam dan luar negeri.
“Semua skema vaksinasi bisa dilaksanakan di semua fasilitas pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan vaksin yang cukup,” imbuhnya.
Sementara itu, kata dia, per Rabu (13/7) tercatat ada 11 kasus konfirmasi positif COVID-19, lalu ada sebanyak 81 kasus aktif COVID-19 menjalani perawatan.
“Ada tren penambahan kasus rata-rata 5-10 per hari, kendati demikian Palembang sementara ini masih berstatus level satu dengan penyebaran berisiko rendah atau zona kuning untuk 18 kecamatan, sehingga kepatuhan protokol kesehatan jangan pernah kendor,” ujar dia.
Baca juga: PT KAI berlakukan syarat vaksinasi booster bagi perjalanan baru mulai 17 Juli 2022
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kota Palembang M Akbar Alfaro mengatakan selain untuk meningkatkan kekebalan imun kesehatan masyarakat dari virus COVID-19, vaksinasi dosis ketiga juga sangat penting juga dalam mendukung upaya pemulihan kembali sektor perekonomian.
Maka dari situ, lanjutnya, KADIN Palembang berkomitmen untuk turut serta membantu pemerintah menyelesaikan target cakupan vaksinasi setidaknya 68 persen dari jumlah target sasaran dengan melaksanakan serbuan vaksinasi massal terhadap masyarakat.
“Kami bekerja sama dengan BIN dan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan serbuan vaksinasi di Palembang, yang terpusat di PS Mal berlangsung hingga 18 Juli 2022, dengan target sebanyak 5.000 orang. Ini bagian komitmen kami untuk bangkit dari dampak COVID-19,” katanya.
Baca juga: BIN Daerah Sumsel fasilitasi vaksinasi ratusan karyawan PT Mitra Ogan
266.921 warga Palembang sudah divaksin COVID-19 dosis ketiga
Dokumen - Tenaga kesehatan menyiapkan dosis vaksin COVID-19 di Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)
