Sumatera Selatan (ANTARA) - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, melaporkan kebakaran hebat di kawasan pemukiman padat penduduk Jalan Nias, Kelurahan 26 Ilir D.I, diduga dipicu kelebihan beban daya listrik, pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Polsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan di Palembang, Senin, mengatakan dugaan penyebab kebakaran itu didapatkan dari hasil olah tempat kejadian perkara dan didukung keterangan saksi dan korban.
"Betul, kami temukan ada satu bedeng berdaya listriknya 900 VA tapi pakai AC (pendingin ruangan), jadi dugaannya ada kelebihan beban yang menyebabkan konsleting listrik hingga memicu kebakaran," kata dia.
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi sudah melihat asap keluar dari bedeng yang dihuni satu keluarga tersebut sekitar pukul 07.30 WIB.
Bedeng itu berada dibagian bawah rumah semi permanen milik seorang warga setempat berinisial Ir (64) yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang.
Selanjutnya, api dengan cepat merambat membakar seluruh bangunan rumah semi permanen ukuran 8 x 20 meter yang sebagian besar berkonstruksi kayu itu.
Di mana, api kebakaran itu membumbung tinggi sekitar dua meter ke udara hingga menghebohkan warga setempat.
Mendapati kondisi tersebut, kata dia, korban langsung meminta bantuan ketua RT setempat dengan menghubungi personel Polsek IB I Palembang dan Dinas Pemadam Kebakaran yang mengerahkan total enam unit mobil pemadam.
Sehingga api kebakaran yang berkobar hebat itu dapat segera dijinakkan dan tidak menjalar ke rumah warga lain yang saling berhimpitan, pada pukul 09.10 WIB.
Personel kepolisian yang dikerahkan kelapangan bersama warga setempat berhasil mengevakuasi seorang Lansia yang memakai kursi roda sebelum api membesar sekaligus memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Satu rumah termasuk bedeng itu hangus terbakar, dari kejadian itu tidak terdapat korban jiwa," kata dia, sementara ini jumlah kerugian materiil seluruhnya belum dapat ditaksir.