Tangerang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten dr Dinni mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi bagian kepala, kaki hingga jeroan hewan yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Untuk jeroan, kepala dan kaki jangan dikonsumsi. Lebih baik dikubur atau ditanam. Manfaatkan dagingnya saja, tapi dimasak dengan matang,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr Dini di Tangerang, Senin.
Ia menjelaskan, daging pada hewan yang terkena penyakit tersebut tetap dapat dikonsumsi jika sudah dimasak dengan matang. “Dipastikan daging hewan yang terpapar PMK tetap bisa dikonsumsi. Tapi, dipastikan dimasak dengan matang sempurna," ujarnya.
Dinas Kesehatan telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak panik terkait adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Pasalnya, penyakit tersebut tidak menular ke manusia yang mengkonsumsinya.
Diketahui, penyakit PMK pada hewan disebabkan oleh virus dan menyerang hewan berkuku belah. Seperti sapi, kerbau, babi, domba dan kambing.
“Atas keterangkan WHO dan riset para ahli, bahwa penyakit mulut dan kuku ini memang domainnya ada di hewan jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia. Jadi, masyarakat Kota Tangerang tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya,” kata dia.
Ia pun memberikan tips penanganan produk ternak seperti daging yang dibeli di pasar, supermarket untuk langsung dimasak atau didihkan tanpa dicuci. Dalam hal ini, dimasak hingga suhu didalam daging minimal 70 derajat celcius selama 30 menit.
“Sedangkan untuk susu hewan ternak untuk dimasak mendidih, atau minimal lakukan masak dengan suhu 72 derajat celcius selama 15 detik. Dengan begitu, daging dan susu aman dan sehat dikonsumsi,” katanya.
Berita Terkait
Maulidi buka harapan raih emas Sumsel dari meja biliar
Kamis, 19 September 2024 15:46 Wib
Kemenko Marves: Transisi energi juga untuk amankan energi terjangkau
Jumat, 6 September 2024 13:04 Wib
Densus 88 Antiteror tangkap dua terduga teroris di Bekasi
Rabu, 4 September 2024 14:39 Wib
Rakhmonov tak khawatir McGregor memotong jalur rebut gelar juara UFC
Selasa, 3 September 2024 12:21 Wib
Dirjen HAM: Rumah sakit harus hormati hak individu dalam beragama
Senin, 2 September 2024 17:07 Wib
Pupuk Indonesia ajak petani segera tebus pupuk bersubsidi
Senin, 2 September 2024 11:03 Wib
Pj Gubernur Sumsel teken berita acara dorong percepatan pembangunan Jembatan Lalan Muba
Jumat, 30 Agustus 2024 16:07 Wib
Harga emas Antam Jumat pagi naik Rp1.000 jadi Rp1,413 juta per gram
Jumat, 30 Agustus 2024 10:19 Wib