Disbudpar Sumsel revitalisasi kawasan Bukit Seguntang

id Disbudpar Sumsel, revitalisasi, revitalisasi kawasan Bukit Seguntang, bukit seguntang, makam raja sriwijaya, kawasan wis

Disbudpar Sumsel revitalisasi  kawasan Bukit Seguntang

Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal. (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan berupaya merevitalisasi kawasan wisata budaya dan sejarah Bukit Seguntang Palembang pada tahun anggaran 2023.

"Revitalisasi kawasan Bukit Seguntang itu difokuskan pada area inti yang merupakan makam raja-raja di zaman Kerajaan Sriwijaya, seperti makam Raja Segentar Alam, Putri Kembang Dadar, Panglima Bagus Kuning, dan makam Pangeran Raja Batu Api," kata Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin.

Pihaknya ingin mengembalikan muruah Bukit Seguntang dan kesakralannya, terutama area makam raja-raja zaman Kerajaan Sriwijaya.

"Insyaallah, tahun depan bisa dimulai revitalisasi Bukit Seguntang karena sesuai aturan sudah boleh melakukan renovasi karena lebih dari lima tahun tidak ada kegiatan pembangunan besar-besaran," ujarnya.

Pihaknya mempunyai cita-cita mengembalikan muruah Bukit Seguntang yang merupakan Mahameru itu menjadi sebuah sejarah yang berkembang.

Kesakralan Bukit Seguntang tidak hanya diakui masyarakat Palembang, tetapi juga masyarakat Melayu dari kawasan Asia.

Sejarah Seguntang banyak kaitannya dengan Parameswara di Malaka, Tumasik di Singapura dan banyak sekali sejarah yang berkaitan dengan negara tetangga.

"Melalui revitalisasi itu diharapkan menjadi kebangkitan pariwisata dan kebudayaan di Kota Palembang dan daerah Sumsel lainnya," kata Aufa.